EXPOSEINDONESIA.COM, Pasuruan –
Saat ini, musim penghujan disertai angin kencang sering terjadi diwilayah Pasuruan, hal dapat menyebabkan kerawanan terjadinya pohon tumbang yang sangat membahayakan warga baik yang diperumahan maupun dijalan umum terutama daerah yang terdapat banyak pohon di kanan kiri jalan.
Untuk mencegah hal tersebut, Babinsa Koramil 0819/13 Wonorejo Sertu M.Saikoni bersama warga masyarakat Desa Karangsono kecamatan Wonorejo melakukan kerja bhakti membersihkan ranting-ranting dan memotong serta memangkas pohon yang ada di kanan kiri jalan, Minggu (20/12/20).
Pemangkasan ranting pohon dilakukan karena banyaknya pohon di sepanjang jalan yang rawan tumbang atau roboh apabila terjadi hujan angin.
Hal tersebut sangat berbahaya bagi pengguna jalan maupun pejalan kaki, Ranting pohon yang terlihat mengganggu langsung dipangkas demi kelancaran dan keselamatan warga binaanya.
Sertu M. Saikoni sebagai babinsa mengatakan bahwa aksi ini sebagai antisipasi jika terjadi angin kencang seperti angin puting beliung yang berpotensi terjadi di musim penghujan.
“Oleh karenanya, Babinsa bersama warga berinisiatif melakukan penebangan pohon dan pemotongan dahan yang dinilai membahayakan. Tidak hanya pohon-pohon besar, tapi juga pohon ukuran sedang di sepanjang jalan ikut dirapikan sebelum membahayakan keselamatan sebagai antisipasi lebih baik ditebang”, pungkasnya.
Sementara itu ditempat terpisah, Kapten Arm I Made Sukartika selaku Danramil 0819/13 Wonorejo mengungkapkan bahwa kegiatan Karya Bhakti selain di desa Karangsono juga dilaksanakan anggota Babinsa lainnya di beberapa desa yakni Desa Rebono, Desa Cobanblimbing dan Desa Jatigunting (Toan).