Jembatan Penghubung Desa Selo Tambak, Ambruk

EXPOSEINDONESIA.COM, Pasuruan –
Jembatan penghubung Desa Selo Tambak dengan Desa Curah Dukuh, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan ambruk. Rabu, (30/12/2020) sore hari.

Kejadian yang berawal dari derasnya curah hujan siang itu, menyebabkan debit air sungai tinggi. Dan terkikisnya pondasi jembatan karena arus yang begitu kuat, hingga menyebabkan jembatan ambruk.

Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun materi. Hal ini dikuatkan oleh keterangan Jam’an Ketua RW. 002 Desa setempat.

“Mendengar teriakan warga pada waktu itu, sontak saya keluar mas, karena rumah saya dekat dengan lokasi kejadian. Meskipun hujan masih belum redah saat itu,” ungkap Jam’an kepada EXPOSEINDONESIA.COM.

Tak lama berselang, Kepala Desa Selo Tambak ( H. Mauluddin) terlihat di tempat kejadian. Sontak kami ( awak media) menghampiri dan meminta tanggapannya tentang kejadian tersebut.

“Bisa dimaklumi mas, karena curah hujan hari ini tinggi dan derasnya arus sungai. Menyebabkan jembatan ini ambruk. Ini murni faktor alam dan untungnya tidak ada korban jiwa pada warga saya mas, maupun warga Desa tetangga,” tutur H. Mauluddin.

“Harapan saya agar secepatnya Pemerintah Kabupaten Pasuruan segera memperbaikinya mas, dimana roda perekonomian warga terhambat karena kejadian ini. Yang mana untuk perbaikan Jembatan ini, bukan kewenangan kami Pemerintah Desa Selo Tambak,” pungkasnya. (L1M/tara).

Print Friendly, PDF & Email
www.domainesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *