EXPOSEINDONESIA.COM, Pasuruan – Kantor desa yang berfungsi sebagai pelayanan masyarakat ternyata tidak bisa melakukan pelayanan dikarenakan perangkat desanya sedang tidak berada di kantor desa. Seperti yang terjadi di desa Ngabar, Kec. Kraton, Kab. Pasuruan, pada hari Selasa (23.06.20) kemarin.
Ketika reporter ExposeIndonesia.com hendak klarifikasi terkait tidak dipasangnya papan proyek untuk pemasangan batas desa dengan volume 3x4x6 meter senilai lebih kurang 27.134.000 rupiah program Silpa tahun anggaran 2019 di desa Ngabar, Kec. Kraton, Kab. Pasuruan, kantor desa tampak kosong. Bahkan beberapa warga yang hendak mengurus KTP atau KK terpaksa balik pulang.
Siang itu juga reporter ExposeIndonesia.com mengklarifikasi Sekdes Ngabar, Hasbullah terkait pelayanan desa yang kosong pada saat itu, dan Hasbullah beralasan bahwa sepinya kantor desa Ngabar dikarenakan perangkat desa Ngabar lagi takziah ke saudara salah satu perangkat yang meninggal dunia.
“Ada orang meninggal dunia di Sukodani, Krajan,” ujar Hasbullah via WhatsApp.
Pemasangan batas desa tanpa papan proyek, Selasa (23.06.20)
Lucunya, terkait tidak adanya papan proyek di tempat pembangunan batas desa, setelah diklarifikasi reporter ExposeIndonesia, baru esok harinya di pasang.
(L1M/ tara).
