EXPOSEINDONESIA.COM, Malang –
Salah satu wartawan cetak dan online di Kota Malang berinisial IM merasa di ombang-ambingkan oleh seorang kontraktor berinisial RD yang berkantor di jalan Ki Ageng Gribig gg. V Kota Malang.
Berawal dari seorang kontraktor RD yang merasa di telah tipu oleh seorang oknum pegawai Negeri Sipil di Disperindag Kota Malang yang berinisial EK untuk membicarakan proyek PL.
Menurut IM, setelah pertemuan RD dan EK berkelanjutan dan akhirnya ada kesepakatan hutang piutang antara EK dan RD. Dan merasa hutangnya dan proyek yang dijanjikan oleh EK tidak ada, RD minta tolong untuk di bantu menagih ke EK.
“Saya di minta RD untuk menagih EK karena tidak ada penyelesaian dan selalu janji-janji” ungkap EK.
“Saya juga di kasih surat kuasa oleh RD dengan fee 10 persen apabila selesai” tambahnya.
Namun seiring berjalan waktu, IM yang terus menjalin dengan EK, tiba-tiba RD juga meminta bantuan yang sama dengan seorang wartawan berinisial DA. Dari situlah terjadi mis komunikasi dengan sesama profesi wartawan.
Saat DA dihubungi melalui sambungan telepon, mengatakan bahwa merasa kecewa dengan RD, karena memang dirinya diminta oleh RD untuk menagih EK.
“Saya kecewa dengan RD, saya tagih EK setelah itu ternyata sudah transfer ke RD sejumlah 30 jt. Ternyata IM juga disuruh nagih. Kalau tahu IM disuruh nagih saya pasti tidak mau” ungkapnya.
“Ini yang gak beres RD, kok kita di adu domba sesama teman, kok semua disuruh nagih” jelas DA melalui telepon.
Dan ketika RD di hubungi IM terkait pembayaran yang sudah dilakukan EK, namun RD malah menyalahkan IM karena terlalu lamban. Dan RD malah menjanjikan IM untuk sisanya bisa di ambil semua untuk teman-teman.
“Itu memang EK sudah membayar sebesar 30 juta, tapi masih kurang 12.5 juta, monggo itu dibagi temen-teman” terang RD.
Sementara’ EK ketika diminta keterangan dan dihubungi IM merasa kebingungan karena kejelasan terkait sisa pembayaran harus kesiapa .
” Saya bingung yang jelas yang mana semua kok pada nagih ke saya , DA juga nagih saya dan IM juga nagih saya ” ungkapnya (Toan)
