Nasabah PNM ( Permodalan Nasional Madani) Mekaar Menjerit, Dana Bantuan Raib

EXPOSEINDONESIA.COM, Pasuruan –
Dana Banpres BLT UMKM Covid – 19 warga Dusun Jelak, Desa Kalipucang, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan raib di rekening tabungan nasabah PNM Mekaar. Sugiantini beserta Suami (Tariman) yang siang itu mengecek isi tabungan PNM Mekaar di ATM terdekat, sontak kaget melihat saldo ATM nya kosong. Jumat (18/12/2020).

Merasa ada kejanggalan, seketika itu juga Tariman mendatangi kantor PNM Mekaar Cabang Tutur. Disana Tariman bersikeras menggali penjelasan dari Pimpinan Cabang, mengapa Dana Bantuan UMKM yang didapat istrinya (Sugiantini) tak tersisa.

“Saya sudah ragu karena buku tabungan beserta ATM yang dilengkapi PIN, sudah dalam keadaan terbuka. Itu saya terima dari petugas lapangan berinisial ( E ) pada hari senin (14/12/2020) siang. “tutur Tariman kepada awak media Expose Indonesia.

Dari pertemuan tersebut Pimpinan Cabang menjelaskan bahwa pendebetan saldo rekening nasabah tersebut sudah mengetahui Ketua Kelompok Nasabah yang mempunyai ikatan piutang secara berkelompok di PNM MEKAAR. ” Ini dilakukan oleh petugas kami, dikarenakan nasabah tersebut (Sugiantini) ada tanggungan yang harus dibayarkan. Dengan demikian nasabah menjadi lebih ringan untuk melunasi hutangnya. “ungkap Pimpinan Cabang PNM Mekaar.

Mendapati penjelasan tersebut, Tariman merasa lega karena bantuan UMKM yang seharusnya untuk modal usaha, ternyata tidak musnah begitu saja tetapi untuk melunasi hampir semua agunan istrinya di PNM Mekaar.

Diakhir pertemuan itu Tariman menghimbau agar Petugas PNM Mekaar melakukan konfirmasi kepada semua nasabahnya, tak terkecuali istrinya sebelum melakukan pendebetan di rekening. Agar tidak terjadi kesalahpahaman yang dapat menimbulkan keresahan pada nasabah binaannya. (L1M)

Print Friendly, PDF & Email
www.domainesia.com

Respon (2)

  1. Pnm mekar banpres BNI
    Sudah sebulan blm bisa di cairkan
    Knp bisa selama itu?
    Bahkan informasinya bisa 3 bln
    Masa sih bantuan perintah selama itu
    Tolong dong di percepat pencairannya
    Hallo Indonesia……..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *