(NKRI), Berubah Nama Resto Nasi Kulit Rego Irit

EXPOSEINDONESIA.COM, Surabaya – Pada 17 Agustus 2020, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) genap berusia 75 Tahun. Hari Ulang Tahun (HUT)/NKRI tahun ini terasa “Istimewa”.

Kemerdekaan indonesia bukanlah suatu hadiah dari bangsa lain, namun merupakan hasil perjuangan rakyat Indonesia yang rela berkorban dengan satu tujuan yaitu Kemerdekaan. Perjuangan rakyat Indonesia tidak boleh padam dan harus terus berlanjut dalam rangka mempertahankan serta mengisi kemerdekaan

Tetapi sangat disayangkan, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang biasa disingkat NKRI dipakai juga namanya oleh sebuah Resto yang ada di Kota Surabaya yang berada di Jalan Tunjungan seberang Hotel Mojopahit yang merupakan saksi perjuangan Arek-Arek Surabaya dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Nama resto yang dipakai oleh Pengusaha Kuliner yang berinisial A tersebut diberi nama (NKRI) Nasi Kulit Rego Irit.

Dalam keterangannya Pengusaha “A” ketika dikonfirmasi Wartawan saat mendatangi Resto tersebut mengatakan, bahwa dengan nama tersebut kan saya tidak merugikan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kan ini Resto saya bersama rekan-rekan, saya pakai nama NKRI kan pas, dengan apa yang saya jual, “Nasi Kulit Rego Irit” apa saya merugikan Indonesia kan tidak. Apa lagi nama resto NKRI saya ini sudah di patenkan,”terangnya.

Menurut Pimpinan Redaksi Expose Indonesia mengatakan, bahwasanya nama NKRI ni adalah sebuah nama yang artinya jelas, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan nama ini tidak hanya sekadar nama NKRI, tetapi penuh dengan perjuangan, bahkan dengan pengorbanan nyawa

“Nama NKRI bukan sekedar nama biasa, tetapi nama NKRI penuh dengan pengorbanan darah dan nyawa. Para pahlawan gugur, demi memperjuangkan NKRI,” tegasnya.

Selain itu, menurut Pimpinan Redaksi Panjinasional mengatakan, nama NKRI dipakai nama sebuah resto, ini tidak etis, ni sudah ada unsur pelecehan terhadap nama dari NKRI.

“Nama NKRI adalah simbol nama Negara Kesatuan Republik Indonesia bukan nya nama Resto Nasi Kulit Rego Irit. Ini sudah pelecehan nama negara,” tegasnya.

Sampai berita ini diturunkan, kami masih mencari sumber dari pihak-pihak terkait,”pungkasnya

Print Friendly, PDF & Email
www.domainesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *