EXPOSEINDONESIA.COM, Sidoarjo –
Pj. Bupati Sidoarjo Dr. Hudiyono M.Si tinjau pembangunan pabrik pengeringan jagung maupun kedelai di Desa Tropodo Krian, Kamis, (7/1). Dirinya mengatakan keberadaan pabrik tersebut akan mampu meningkatkan harga jagung para petani. Pemkab Sidoarjo akan mensupport berdirinya pabrik semacam ini. Ijin akan diberikan untuk dapat beroperasi. Diperkirakan bulan depan/Februari sudah beroperasi. Kapasitasnya 100 ton perhari. Jagung maupun kedelai dari petani Sidoarjo dapat ditampung disini. Dengan begitu akan mampu meningkatkan perekonomian petani Sidoarjo.
“Ini (keberadaan pabrik) akan mampu meningkatkan harga jagung ditingkat Jawa Timur maupun nasional,”ucapnya.
Hudiyono berharap dengan berdirinya pabrik seperti ini dapat menjadi pertumbuhan ekonomi baru Sidoarjo. Tenaga kerja dapat terserap. Dengan kapasitas ratusan ton, dirinya yakin pabrik seperti ini mampu menampun jagung maupun kedelai petani Sidoarjo. Bahkan tidak menutup kemungkinan jagung dari pabrik ini dapat diekspor ke daerah lain.
Sementara itu Herison penanggung jawab pabrik mengatakan pabrik didirikan diatas lahan seluas 2,5 hektar. Pabriknya akan menampung jagung dari para petani Sidoarjo. Diharapkan dengan berdirinya pabrik ini akan membantu perekonomian petani di Sidoarjo. Untuk itu dirinya berharap pabrik yang akan dikelolanya dapat secepatnya beroperasi.
“Secepatnya dapat beroperasi, saya kira bulan dua (Februari 2020),” ucapnya.
Herison mengatakan rencana berdirinya pabrik pengeringan jagung di Sidoarjo sudah dimulai awal tahun 2016 lalu. Dipilihnya berdiri di Sidoarjo wilayah Barat dikarenakan dekat dengan pabrik pembuatan pakan ternak. Pasalnya nantinya jagung yang ditampungnya akan dikirim ke perusahaan tersebut.
