Pesantren Nurul Jadid Paiton Terpilih Terbaik Sebagai Penanganan Covid-19

EXPOSEINDONESIA.COM, Probolinggo – Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Kabupaten Probolinggo dinobatkan sebagai Pesantren Terbaik Dalam Penanganan Covid-19 dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jumat (8/1/2021).

Penganugerahan tersebut diserahkan secara virtual oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj di aula Pesantren Nurul Jadid, jumat (8/1/2021).

Penyerahan tersebut dihadiri oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid KH Zuhri Zaini dan Kepala Pesantren Nurul Jadid KH Abdul Hamid Wahid. Sementara Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE hadir secara virtual dari Pendopo Kabupaten Probolinggo.

Kepala Pesantren Nurul Jadid KH Abdul Hamid Wahid menyampaikan ucapan terima kasih karena Pondok Pesantren Nurul Jadid diberikan kesempatan menjadi pesantren terbaik dalam penanganan Covid-19.

“Prestasi ini juga berkat dukungan dan bantuan dari Pemkab Probolinggo, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan PBNU. Penghargaan pesantren terbaik ini merupakan hasil kerja sama dan kerja keras pesantren yang juga didukung alumni, wali santri dan masyarakat,” katanya.

Sementara Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengaku bangga, bersyukur dan terharu atas prestasi yang diraih oleh Pondok Pesantren Nurul Jadid. Harapannya nanti bisa ditiru oleh pondok pesantren yang lain.

“Dari 22.000 pesantren NU, hanya Pesantren Nurul Jadid yang berhasil menanggulangi Covid-19. Mari kita sosialisasikan bahwa Covid-19 itu ada dan bahaya bukan omong kosong,” katanya.

Kiai Said menambahkan bahwa wabah Covid-19 ini merupakan ujian dari Allah SWT. Oleh karena itu, masyarakat harus lebih meningkatkan iman dan harus semakin bertambah keimanan kepada Allah SWT.

“Dengan Covid-19, ternyata semua kebingungan dan tidak mampu menghadapi ancaman Covid-19. Semua ketakutan, semua merasa kalah, semua merasa lema hmenghadapi Covid-19. Semua dunia berusaha menangani minimal meminimalisir adanya Covid-19. Bagi kita orang beriman tidak boleh takut, tidak boleh kecil hati. Kita harus mengandalkan Allah SWT dan jangan mengandalkan teknologi,” tegasnya.

Sedangkan Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE mengaku sangat bangga terhadap Pondok Pesantren Nurul Jadid yang telah mendapatkan penghargaan Pesantren Terbaik dalam penanganan Covid-19 dari PBNU.

“Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton yang telah ikut andil membantu Pemerintah Daerah dalam penanganan Covid-19,” ungkapnya.
Menurut Bupati Tantri, penanganan Covid-19 akan tampak nyata hasilnya apabila ada kolaborasi dan sinergi antar berbagai elemen masyarakat dengan Pemerintah Daerah dan Satgas Penanganan Covid-19.

“Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan berbasis asrama dan nilai-nilai keIslaman tentu menjadi role model dalam pelaksanaan protokol kesehatan penanganan Covid-19. Selamat atas diraihnya penghargaan kepada Pondok Pesantren Nurul Jadid sebagai Pondok Pesantren Terbaik Penanganan Covid-19 dari PBNU,” pungkasnya. (Yuli)

Print Friendly, PDF & Email
www.domainesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *