EXPOSEINDONESIA.COM, Probolinggo – Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah, warga Nahdlatul Ulama (NU) yang ada di Kabupaten Probolinggo ramai-ramai membersihkan masjid dan kuburan di lingkungannya, (12/4/2021).
Kegiatan bersih-bersih masjid dan kuburan yang dilakukan oleh seluruh warga NU ini merupakan tindak lanjut dari instruksi yang selalu disampaikan oleh Mustasyar PCNU Kota Kraksaan Drs. H. Hasan Aminuddin, M. Si kepada segenap jajaran pengurus PCNU Kota Kraksaan dan badan otonomnya.
Seperti yang dilakukan di 14 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-PCNU Kota Kraksaan. Dengan melibatkan badan otonom (banom) NU seperti Gerakan Pemuda Ansor, IPNU, IPPNU, Muslimat NU, Fatayat NU dan masyarakat, kegiatan bersih-bersih ini dilakukan di beberapa masjid dan kuburan serta musholla.
“Hari ini, kami secara serentak melaksanakan bersih-bersih masjid, baik di bagian luar maupun dalam masjid, terutama toiletnya. Kegiatan ini kami lakukan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan,” kata Ketua Lembaga Ta’mir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kota Kraksaan Abdul Bari.
Dalam aksi bersih-bersih tersebut, mereka memperbarui cat dinding, menambal tembok yang retak atau juga termasuk mengganti properti yang sudah rapuh. Dilakukan secara gotong royong dan suka rela sebagai upaya menghormati datangnya bulan suci Ramadhan.
“Apabila masjidnya bersih, maka akan membuat nyaman para jamaah saat menunaikan ibadah tarawih. Dengan harapan jamaah yang akan salat tarawih di bulan Ramadhan menjadi lebih betah. Semaraknya makmum juga tergantung kebersihan masjidnya,” jelasnya.
Sementara Sekretaris PC GP Ansor Kota Kraksaan Musairi Hasan mengaku sebagai kader Ansor selalu mendukung penuh semua kegiatan yang dilaksanakan oleh PCNU Kota Kraksaan.
“Ribuan kader Ansor dan Banser kami kerahkan untuk aksi bersih-bersih masjid dan kuburan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, baik tingkat anak cabang maupun ranting. Ini merupakan tindak lanjut dari perintah Mustasyar PCNU Kota Kraksaan,” katanya.
Tidak hanya masjid dan mushola, bersih-bersih juga dilakukan di kuburan umum. Seperti membersihkannya dari semak belukar yang tumbuh di areal kuburan serta merapikan kuburan yang tidak terurus oleh keluarga. (Yuli)
