EXPOSEINDONESIA.COM, Malang – Seminar motivasi dengan mengusung tema “GAMAL GOES TO SCHOOL” yang sudah di adakan di sekitar 183 sekolah dari total 200 sekolah di Malang Raya hingga hari ini masih terus berlanjut, pasca munculnya munculnya himbauan Dinas Pendidikan Kota Malang pada Selasa (14/3/2023).
Menanggapi hal ini anggota DPRD Kota Malang Fraksi PKB, Arief Wahyudi SH mengungkapkan jika tidak seharusnya acara sepeti ini di lakukan di sekolah, mengingat ia (Gamal) merupakan pengurus DPP dari PKS yang juga kandidat calon anggota DPR – RI.
“Saya tidak mempermasalahkan kegiatan ekstra yang dilakukan oleh lembaga apapun termasuk Malang Cerdas dibawah asuhan Dokter Gamal,” ungkapnya pada Rabu (15/3/2023) pagi.
Namun sangat kami sayangkan ketika kegiatan yang dilakukan menyita waktu belajar mengajar resmi yang telah disusun dengan begitu cermat oleh pihak sekolah terganggu gara-gara kegiatan tersebut, lanjutnya pada awakmedia.
Menanti Keberanian Walikota Malang Hentikan Program ” GAMAL GOES TO SCHOOL “, Begini Kata Politisi PKB Arief Wahyudi SH
“Disamping itu perlu di catat jangan sampai fasilitas Negara berupa sekolahan maupun Gurunya dimanfaatkan oleh Politisi sebagai apapun kapasitas yang dimiliki,” ungkapnya.
Lebih lanjut Arief menjelaskan jika pemateri dalam acara tersebut jelas merupakan Pengurus Partai yang tidak mempunyai kedudukan apapun di Pemerintahan Kota Malang.
Karenanya secara tegas saya minta kepada Walikota Malang untuk mengambil tindakan tegas baik kepada Kepala Sekolah terkait maupun kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, termasuk meminta komisi D DPRD Kota Malang untuk melakukan pengawasan, pungkasnya.
Sementara itu kegiatan ini berawal dari protes dan keberatan wali murid atas kegiatan “GAMAL GOES TO SCHOOL” yang dinilai sangat mengganggu karena menggunakan jam efektif belajar siswa, belum ada tanggapan apapun dari dr. Gamal atas keluhan yang di sampaikan wali murid, hingga berita tersebut viral, dimana dalam kegiatan hari ini Rabu (15/3/2023) gamal akan mengunjungi 3’sekolah di Kota Malang diantaranya SDN Merjosari 3, SDN Arjosari 2 dan SDN Purwantoro 7
(Nadya)
