Harga Jengkol Naik Lagi

EXPOSEINDONESIA.COM, Karawang – Jengkol memang sudah umum di konsumsi masyarakat yang gemar, walaupun bau sehabis dimakan, tetapi, tetap saja banyak yang ketagihan Jengkol apalagi di cocol sedap memakai sambal terasi.


Disinyalir, harga Jengkol naik lagi di sebabkan, memasuki Bulan Ramadhan. Semula harga jengkol Rp 17 ribu, naik Rp 28 ribu, kini naik lagi Rp 50 per Kilo Gram (KG). Walau, pun di Pasar Tradisional Karang Jati masih 28 ribu, pembeli Nur mengatakan, “kalau sudah puasa 3 sampai 5 hari kemungkinan disini juga, harga jadi, 50 ribu per Kg,” katanya, Minggu (03/04/22).


Di Pasar Tradisional Rengasdengklok, Nana pedagang Jengkol membeberkan, “harga jengkol disini sudah 50 per Kg. Memang, sekarang pembeli paling beli setengah kilo kang, akibat jengkol naik hasil kami sedikit, gak seperti biasanya,” bebernya.


Walaupun, mahal Lela pedagang gorengan, mengakui ketika ditemui sedang membeli jengkol dipasar, “saya berjualan jengkol, buat dagang gorenga jengkol di rumah mas, sekarang, akibat jengkol mahal berkurang pendapatan saya”,ucapnya.
Andi, mengaku saat di wawancarai disekitaran pasar, mengatakan, “dari umur 15 tahun mas. sampai sekarang, masih beli terus walaupun mahal, karena gak enak kalau makan gak sama jengkol bagi saya,” katanya.


Untuk diketahui, pasar tradisional yang berada di daerah Karawang masih relatif berbeda-beda, menjual atau memasarkan harga Jengkol. Namun Karenanya, pedagang sebisa mungkin, meminimalisir harga, atau mengkondisikan harga ke konsumen, agar dapat mempertahankan pelanggannya. (UMAREXS)

Reporter : Kumarudin

Print Friendly, PDF & Email
www.domainesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *