EXPOSEINDONESIA.COM, Surabaya – Ditreskrimum Subdit III Jatanras Polda Jatim terus lakukan pengembangan terkait ungkap kasus pencurian kendaraan bermotor yang pelakunya ditembak mati oleh petugas.
Dari hasil pengembangan penyidikan tindak pidana kasus curat serta curanmor kelompok Mahmudan alias Geprek ini memasuki episode baru.
Pelaku tersebut bernama, Mahmudan alias Dany alias Geprek (36) warga Kendung Jaya, Sememi Benowo. Diketahui pelaku ini baru saja mencuri mobil di Jalan Beton XIII No. 8 Ds. Pongangan Kec. Manyar Kab. Gresik
Diketahui, bahwa mobil Datsun warna putih yang digunakan pelaku melancarkan aksi kejahatan merupakan hasil pencurian yang dilakukan kelompok ini.
Saat ditemui terpisah Kasubdit III DitKrimum, AKBP Leonard Sinambela mengatakan, Jika Mobil Datsun itu diketahui hasil kejahatan yakni, Rabu 5 Juni 2019 sekira pukul 19.30 WIB, kelompok ini beraksi di daerah Kandangan Gunung Bhakti 2/2 Benowo Surabaya.
Ketika itu, kelompok ini menggasak 1 unit mobil Datsun Nopol W 1601 UI warna hitam, 1 unit motor Vespa, laptop Asus, uang tunai, perhiasan, serta 1 ekor burung Love Bird.
“Aksi pelaku dengan memanjat pagar rumah dan mencongkel pintu jendela dapur lalu menguras barang barang korban,” sebut Leonard, Jum’at (12/7/2019).
Rumah korban ketika itu memang dalam keadaan sepi, pemilik rumah sendiri pergi keluar kota.
Awalnya, mobil yang dicuri pelaku ini warna hitam, lalu untuk menghilangkan jejak cat mobil dirubah menjadi putih.
“Hingga saat ini sudah ada 11 LP (laporan polisi) yang dilaporkan para korban di wilayah Gresik, Surabaya dan Mojokerto Kota,” tambah Leonard.
Ditreskrimum Polda Jatim juga menghimbau kepada masyarakat yang merasa menjadi korban agar datang untuk mengkonfirmasi kejadiannya dan membuat laporan.
Seperti diketahui, Pelaku dugaan Tindak Pidana Pencurian disertai dengan Pemberatan ditembak mati oleh Unit IlI Subdit Jatanras Direskrimum Polda Jatim, 7 Juli 2019 sekira jam 14.15 WIB.
