EXPOSEINDONESIA.COM, Malang – Seminar motivasi dengan mengusung tema “GAMAL GOES TO SCHOOL” yang sudah di adakan di sekitar 183 sekolah dari total 200 sekolah di Malang Raya hingga hari ini masih terus berlanjut, pasca munculnya himbauan Dinas Pendidikan Kota Malang pada Selasa (14/3/2023).
Acara yang hari ini di gelar di SDN Lesanpuro 3 dan SDN Purwantoro 8 kota malang, dari pantauan media ini masih terus berlanjut yang juga di hadiri oleh orang tua siswa dan masih menggunakan jam aktif belajar.
Menanggapi hal ini anggota DPRD Kota Malang Fraksi PKB, Arief Wahyudi SH mengungkapkan jika tidak seharusnya acara sepeti ini di lakukan di sekolah, mengingat ia (Gamal) merupakan pengurus DPP dari PKS yang juga kandidat calon anggota DPR – RI.
“Saya tidak mempermasalahkan kegiatan ekstra yang dilakukan oleh lembaga apapun termasuk Malang Cerdas dibawah asuhan Dokter Gamal,” ungkapnya pada selasa (14/3/2023).
Namun sangat kami sayangkan ketika kegiatan yang dilakukan menyita waktu belajar mengajar resmi yang telah disusun dengan begitu cermat oleh pihak sekolah terganggu gara-gara kegiatan tersebut, lanjutnya pada awak media
“Disamping itu perlu di catat jangan sampai fasilitas negara berupa sekolahan maupun Guru nya dimanfaatkan oleh Politisi sebagai apapun kapasitas yang dimiliki,” ungkapnya.
Lebih lanjut Arief menjelaskan jika pemateri dalam acara tersebut jelas merupakan Pengurus Partai yang tidak mempunyai kedudukan apapun di Pemerintahan Kota Malang.
“Karenanya secara tegas saya minta kepada Walikota Malang untuk mengambil tindakan tegas baik kepada Kepala Sekolah terkait maupun kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang,” imbuhnya
Ditempat berbeda Tini, wali murid kelas 5 SDN Purwantoro 8 yang mengungkapkan jika dalam kegiatan tersebut hanya diisi oleh ceramah dan hampir 70 persen berisi tentang profile dari dr Gamal, seperti prestasi, keluarga, penghargaan, program-programnya terkait pengolahan sampah, sudah itu saja
” Tidak ada hal yang spesifik lah yang di jelaskan, dan lebih terkesan memperkenalkan profile diri saja, kepada kami,” lanjut ibu dua anak ini,
Disamping itu acara seminar yang seharusnya digelar di luar jam sekolah ini justru malah mengorbankan jadwal belajar siswa hingga menunda ujian karena dilaksanakan di sekolah dan pada jam efektif belajar mengajar, sehingga hal ini membuat wali murid sangat kecewa, lanjutnya pada exposeindonesia.com
Menanggapi hal itu, kepala Dinas Pendidikan Kota malang, Suwarjana, SE., MM., menyatakan jika acara tersebut sudah di hentikan
“Acara Gamal Goes To School, mulai saat ini sudah kami hentikan,” pungkasnya lewat sambungan pesan Whatsapp.
Sementara itu kegiatan ini berawal dari protes dan keberatan wali murid atas kegiatan “Gamal Goes To School” yang dinilai sangat mengganggu karena menggunakan jam efektif belajar siswa, belum ada tanggapan apapun dari dr. Gamal atas keluhan yang di sampaikan wali murid, hingga berita tersebut viral
(Nadya)
