EXPOSEINDONESIA.COM, Karawang – Kelangkaan Bio Solar di Sejumlah SPBU Wilayah Karawang mengakibatkan, pengurangan, pembatasan pengiriman, memasuki hari ke 4, masih diterapkan. Sehingga, dengan demikian, diduga Oknum Karyawan SPBU manfaatkan pembelian Solar menggunakan Karcis, sebagai dalih untuk mendapatkan Solar, padahal hanya sekedar pormalitas agar mendapatkan uang lebih. Akibatnya Warga resah serta kesulitan untuk mendapatakan Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar.
SPBU yang terletak di Jalan Raya Pedes, membuat Warga kesal, salah satunya pembeli serta pengecer Darsono. “saya kecewa dari jam 08.00 pagi saya menunggu solar. hasilnya, pas saya tunggu sampai jam 10, ada karcisnya pakai nomor antrian, kata karyawannya, tadi pas saya baru datang, Jerigennya di taro aja, nyatanya, pakai karcis, kalau gak ada karcis gak bisa dapat solar. saya tanya karcisnya habis” ungkapnya Rabu (30/03/22).
Sekedar informasi, bahwa menurut Karyawati SPBU Siti Anisa mengatakan, “kalau subuh datang kemari gak dikarcis pak, mulai star dari Jam 05.00 pagi. apabila, pembeli datang siang itu sudah pakai karcis,” katanya.
Karcis yang di tawarkan ke pembeli, pihak SPBU Pedes menjualnya seharga Rp 5 ribu per Orang. “sebenarnya kami, melakukan sistem karcis agar tidak ada antrian panjang pak, itu pun hanya berlaku konsumen yang wajib membeli karcis, yang tidak ke bagian Solar pengiriman pagi,”kata anisa.
Untuk di ketahui, SPBU pedes, pengiriman solar dibatasi, oleh Pertamina, sehari dua kali, maksimal 5 Ton perhari, mulai terkirim pukul 05.00 Wib pagi dan 13.00 siang. “Ya, pak memang saat ini, Solar lagi di batasi di sejumlah wilayah karawang, yang saya tahu, rengasdengklok, tanjungpura, amansari, cikangkung, pedes,” pungkasnya. (UMAREXS)
