Pedagang Ikan Pasar Besar Kota Pasuruan Keluhkan Lapak Baru

EXPOSEINDONESIA.COM, Pasuruan – Pedagang ikan di pasar besar Kota Pasuruan mengeluhkan lamanya bedak (Lapak) yang baru di renovasi Disperindag Kota Pasuruan untuk ditempati kembali beraktifitas berdagang seperti semula. Hal ini diungkapkan Hj. Mahmudah salah satu pedagang ayam potong kepada awak media menyampaikan kegelisahannya sebab aktifitas berdagangnya saat ini berada di lorong jalan pasar, Rabu (15/2/2023).

Sejak September 2022, sebanyak 131 bedak pedagang ikan yang berada di tengah pasar mengalami rehabilitasi dengan tujuan menjadikan kawasan pasar besar semakin indah dan tertata rapi. Disamping rasa senang, kegelisahan dialami para pedagang karena sampai saat ini belum ada kepastian dari Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Besar sampai kapan lapak baru tersebut bisa ditempati.

“Saya terus terang gelisah mas karena tidak ada kepastian dari Kepala Pasar kapan saya dan pedagang yang lain bisa menempati lapak seperti semula. Masak saya berjualan di lorong jalan seperti ini, apalagi menjelang bulan puasa. Karena semenjak di renovasi 4 bulan yang lalu dan sampai hari ini saya masih belum bisa menempati,” ungkap Hj. Mahmudah.

Menanggapi kejadian ini, kepala UPTD. Pasar Besar Kota Pasuruan
Luthfan Asysyams menyampaikan permasalahan tersebut sudah terselesaikan.

“Sebenarnya tidak ada permasalahan, pedagang lama yang sudah terdaftar hanya menunggu rapat koordinasi dari kami. Memang sampai hari ini belum kami lakukan karena banyak permasalahan yang harus kami selesaikan seperti peristiwa pemecahan kaca di Pasar Poncol, disusul dengan kebakaran yang menimpa lapak-lapak di Pasar Karang Ketug. Dalam minggu ini kita akan rapatkan dengan para pedagang paling lama dua pekan kedepan,” jelas Luthfan Asysyams yang sebelumnya menjabat Lurah Tembok Rejo Kota Pasuruan.

Reporter: Khalim

Editor: Hamdani Andrianto

Print Friendly, PDF & Email
www.domainesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *