EXPOSEINDONESIA.COM, Pasuruan – Sekolahan salah satu tempat untuk menempuh ilmu bagi murid tetapi saat ini patut di soroti khususnya di wilayah pasuruan.
Tepatnya di SDN oro oro ombo kulon ll Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan yang pada saat ini sedang melaksanakan pembangunan untuk menunjang aktifitas belajar mengajar.
Pembangunan proyek rehab ruang kelas yang di kerjakan oleh CV. Avama Jaya dengan menelan dana anggaran sebesar 199.636.784 ,00 diduga telah terjadi malspesifikasi atau dapat dikatakan proyek tidak sesuai spesifikasi yang telah ditentukan.
Pada Selasa 12/12/2022 pihak awak media mencoba mencari tahu lebih mendalam mengenai dugaan pelanggaran tersebut,
Yasin selaku Kapala sekolah SDN Oro oro ombo kulon ll saat dicoba ditemui terkesan menghindar dan seolah olah tutup mata, sewaktu dihubungi melalui lewat WA cuma menjawab “saya masih sibuk,” balasnya singkat.
“Sanusi salah satu orang dinas pendidikan di bagian resepsionis mengatakan bahwa pak kadis pergi keluar kota,” tuturnya sewaktu dikonfirmasi Exposeindonesia.
Atok salah satu ketua lembaga komunitas pemantau korupsi (L-kpk) kerap di sapa mas tok mengatakan proyek memakai bahan berupa kayu berukuran 3 x 4 panjang 4 meter berupa usuk yang jauh dari kata layak, “garapan tersebut wajib
disomasi,” tutur Atok sewaktu ditemui Exposeindonesia.
Reporter : Rochman
Editor : Icsan Bakhtyar
