98 Musholah, Guru Ngaji Dan Penjaga Rel Tanpa Palang Pintu Dapatkan Bantuan Dari Laziznu

EXPOSEINDONESIA.COM, Pasuruan – Sebanyak 98 musholah dan guru ngaji serta penjaga rel tanpa palang pintu mendapatkan bantuan berupa sembako, Al Quran dan kebutuhan lainnya dari Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdatul Ulama (LAZIZNU) Kabupaten Pasuruan, Jum’at (26/02/21).

Ketua LAZISNU Kab. Pasuruan, Gus Nawawi menuturkan bahwa bantuan sembako yang diberikan untuk sedikit mengingatkan adanya guru ngaji atau ustad, jaman belajar mengaji di pondok.

“Semua telah kami proses, jadi sebelum kami berikan sembako kami data terlebih dahulu dengan melibatkan ketua Ranting NU yang ada di wilayah masing-masing. Kami berharap bantuan yang diberikan mampu meringankan beban guru ngaji dan para penjaga pintu PJKA sepenuhnya,” ujar Gus Nawawi.

Terkait Covid-19 di Indonesia termasuk wilayah Kabupaten Pasuruan pada khususnya, Gus Nawawi mengajak seluruh warga untuk bersama-sama melawan corona dengan cara memperkuat kegiatan pencegahan dan sosialisasi kepada masyarakat. Kegiatan sosial ini juga di dampingi ketua MWC NU Rejoso, KH lutfi Adnan M.Pdi. I dan juga ketua ANSOR rejoso Gus sholeh ilmiy.
“Intinya, kita harus besama-sama bergotog royong bersama umat tidak bisa berjalan sendiri-sendiri,” ungkapnya.

Dampak Covid-19 di kab Pasuruan sendiri telah menyebabkan sejumlah kelompok masyarakat kehilangan pekerjaannya, maka dalam rangka harlah NU yang ke 98, Lazisnu melakukan kegiatan sosial dengan sasaran guru ngaji dan para penjaga rel KA. Salah satu penjaga rel yaitu pak Suyuti yang menyampaikan banyak trimakasih atas bantuannya.
(4L1/ tara)

Print Friendly, PDF & Email
www.domainesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *