Diduga Wartawan Diusir Oleh Kepala Sekolah SDIT Al-Rasyid

EXPOSEINDONESIA.COM, Karawang – Diduga Wartawan diusir oleh Kepala Sekolah SDIT Al-Rasyid pada saat acara Pekan, Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI). Dari informasi yang didapat Wartawan dilarang meliput kegiatan acara Pentas PAI dengan alasan tidak diundang.

Tempat dan waktu kejadian pengusiran Wartawan, di Kompleks Masjid Harun Al-Rasyid, Jalan Raya Sampalan, Kecamatan Kutawaluya, Kab. Karawang, Sabtu 11 Febuari 2023. “Saya tidak mengundang para wartawan, silahkan keluar dari tempat ini,” kata, Kepala Sekolah SDIT Al-Rasyid yang diduga mengusir Wartawan tersebut, dicatat Kamis (16/02/23).

Untuk diketahui, Sekola Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Rasyid dikepalai berinisial AJ, seharusnya terbuka kepada Insan Pers yang sedang menjalankan tugas jurnalistiknya, walaupun tidak diundang, karena profesi Wartawan mencari Informasi, wajib dihormati yang tentunya, berdasarkan UU Pers Tahun 1999.

UU Pers Tahun 1999 yang dimaksud sesuai Pasal 4 Ayat 3 yang berbunyi sebagai berikut : Untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak, mencari memperoleh dan menyebarluaskan gagasan dan Informasi.

Dihimpun dari data Awak Media, Kepala Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan (Korwilcambidik) Kutawaluya Royan angkat bicara mengenai pengusiran Wartawan dalam acara Pentas PAI terkait, “Ketua Panitia penyelenggaranya pak Didi, kalau AJ, hanya menyediakan tempat saja. Terkait pengusiran wartawan untuk meliput yang dilakukan oleh AJ, kalau menurut saya itu salah. Dan untuk sanksinya itu bukan urusan saya,” ujarnya.

Ditempat terpisah Ketua Ikatan Jurnalis Bersatu (IJB) Andriyanto, S.H, sangat menyayangkan jika memang hal itu benar terjadi dan benar adanya, ini adalah yang kesekian kalinya para pemburu berita diperlakukan sangat tidak baik, menurut Andriyanto, Pers adalah salah satu pilar Ke-4 dalam Tatanan Pemerintahan di Negara ini.

“Sungguh sangat disayangkan jika benar sikap oknum kepala sekolah tersebut, Dari sikapnya terkesan muncul dugaan publik ada hal yang di tutupinya. bahkan sebagai kepala sekolah yang seharusnya jadi panutan bagi para pendidik dalam hal ini adalah para guru yang juga menjadi tauladan para siswa ini, justru menurut saya ini tidak patut dan tidak dibenarkan untuk bersikap arogan dengan cara mengusir terhadap para insan media yang hendak peliputan,” tegas, Andriyanto.

Reporter : Kumarudin

Editor: Hamdani Andrianto

Print Friendly, PDF & Email
www.domainesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *