EXPOSEINDONESIA.COM, Surabaya – Bertempat di gedung R-2 Denmako Koarmada II, Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Yayuk Heru Kusmanto memberikan pengarahan kepada para istri Pasis Dikreg Sesko TNI Angkatan 46 pada Selasa (19/11).
Mengawali pengarahannya Ketua DJA II menyampaikan ucapan selamat kepada ibu-ibu yang suaminya dalam waktu dekat akan menyelesaikan pendidikan Dikreg Sesko TNI 46. ”Dengan ditutupnya Dikreg Sesko TNI 2019 berarti para pasis akan diproyeksikan pada jabatan yang lebih tinggi, lebih strategis, lebih berat tugasnya dan lebih besar tanggung jawabnya,” tutur Yayuk, sapaan karib Ketua DJA II ini.
Untuk itu lanjut Yayuk, para istri harus mendukung suami mereka agar fokus, berprestasi dan bisa menunjukkan jati diri atau karakter sebagai calon pemimpin TNI AL. Adapun bentuk dukungan yang dimaksud yakni dengan selalu mendoakan suami, orang tua dan anak. Yang juga cukup penting yakni ciptakan suasana keluarga yang rukun, damai dan saling menghargai.
Terkait Jalasenastri, Yayuk pun berpesan agar para istri kelak jika menjadi Ketua Cabang atau Ranting Jalasenastri hendaknya dapat menciptakan suasana kondusif dan akrab, penuh kekeluargaan di organisasi Jalasenastri sesuai jabatan suami. Juga mampu ber-inovasi dan mengembangkan kreatifitas untuk menghidupkan Jalasenastri.
Pada bagian lain Yayuk juga mengingatkan tentang fenomena media sosial ydan internet yang seolah menjadi kebutuhan pokok dan gaya hidup masyarakat saat ini.
“Saya berpesan kepada para istri Pasis Dikreg Sesko TNI 46, agar bijak dalam menggunakan media sosial karena di era digital, aktifitas media sosial sudah menjadi gaya hidup.
Untuk itu sebagai istri prajurit TNI AL agar lebih berhati-hati dengan selalu menjaga etika saat bermedsos, karena sikap tersebut penting agar keharmonisan dan kerukunan keluarga TNI AL tetap terjaga. Buat hari ini lebih baik dari kemarin, ciptakan hari esok lebih baik dari hari ini,” tegas istri dari Pangkoarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto ini.
Diakhir pengarahannya Ny. Yayuk Heru Kusmanto mengatakan semakin tinggi jabatan dan pangkat suami tentunya kesibukan semakin bertambah, oleh karena itu keluarga termasuk istri harus siap kehilangan waktu untuk keluarga, dengan tidak menuntut untuk selalu di rumah dan yang paling penting adalah dengan saling memahami karena di balik suksesnya suami ada peran istri yang hebat.
