Pantau Vaksinasi Covid-19, Plt Bupati Timbul Serahkan Bantuan Sembako

EXPOSEINDONESIA.COM, Probolinggo – Plt Bupati Probolinggo Drs HA Timbul Prihanjoko bersama Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi warga masyarakat Desa Sumberrejo Kecamatan Paiton di Pondok Pesantren Nurul Hidayah, (7/10/2021) siang.

Sinergi pelayanan vaksinasi bersama Forkopimda tersebut digelar dengan protokol kesehatan secara ketat. Dengan target sasaran vaksinasi sebanyak 400 orang yang terdiri dari 200 santri dan 200 masyarakat umum setempat.

Dalam momentum tersebut, Plt Bupati Probolinggo dan Kapolres Probolinggo juga berkesempatan menyerahkan bantuan sembako dari keluarga besar Polres Probolinggo kepada segenap masyarakat yang telah melakukan vaksinasi.

Berdasarkan data capaian vaksinasi Covid-19 Kabupaten Probolinggo per 5 Oktober 2021 yang berhasil dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo menyebutkan jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis pertama mencapai 396.686 orang atau 44,5 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Sementara jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 185.860 orang atau 20 persen dari total target sasaran vaksinasi Covid-19 sebanyak 890.667 orang.

Plt. Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko dalam sambutannya sangat menyayangkan masyarakat luas yang saat ini banyak termakan isu dan berita hoax yang menyesatkan. Sehingga mindset dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi sangat menurun.

Timbul Prihanjoko mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 ini merupakan suatu keharusan yang dilakukan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat di masa pandemi Covid-19. Adanya pemberitaan dan isu yang mengatakan bahwa vaksin membahayakan, Timbul Prihanjoko menegaskan bahwa hal ini adalah hoax.

“Tidak mungkin pemerintah membahayakan kita semua melalui vaksin ini. Oleh karena itu kami semua disini adalah untuk memberikan semangat dan mohon pengertian kepada masyarakat luas bahwa vaksin Covid-19 ini aman dan halal,” tegasnya.

“Saat ini PPKM Kabupaten Probolinggo berada pada level 3 dan salah satu syarat untuk kembali turun ke level 2 adalah capaian vaksinasi dosis pertama minimal 50 persen. Oleh karenanya mari kita pahami bersama bahwa vaksinasi merupakan kepentingan bersama, bukan hanya kepentingan pemerintah,” tandasnya.

Sementara Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengemukakan, tujuan utama pelayanan vaksinasi adalah semata-mata agar masyarakat menjadi lebih sehat dan mampu bertahan di tengah Pandemi Covid-19.

Lebih lanjut AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, menjaga kebersihan dan kesehatan merupakan tuntutan umat Islam. Terutama saat pandemi Covid-19 seperti saat ini, ikhtiar meningkatkan daya tahan tubuh melalui vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan adalah kewajiban kita semua.

“Tanggung jawab capaian vaksinasi ini bukan hanya pada Pemerintah Kabupaten Probolinggo saja, namun juga menjadi kewajiban kita semua. Kami TNI/Polri hanyalah sebagai fasilitator. Hal ini bisa terselesaikan apabila ada sinergi dari semua pihak termasuk masyarakat,” pungkasnya. (Yul)

Print Friendly, PDF & Email
www.domainesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *