Antisipasi bahaya Narkoba Divif 2 Kostrad selenggarakan penyuluhan dan Tes urine

EXPOSEINDONESIA.COM, Malang — Dalam rangka mencegah dan meluasnya bahaya Narkoba, Divisi Infanteri 2 Kostrad menyelenggarakan penyuluhan dan tes urin dalam rangka Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Triwulan IV TA. 2019. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Asisten Intelijen Kasdivif 2 Kostrad Letkol Inf Deni Eka Gustiana di Gedung Sandoyo Markas Divisi Infanteri 2 Kostrad, Singosari, Malang. Rabu (11/12).

Sosialisasi tersebut bertujuan agar masing-masing perorangan mengerti akan bahaya Narkoba yang merupakan musuh utama bagi Prajurit TNI terutama bangsa dan negara serta membentengi prajurit beserta keluarga dari bahaya Narkoba.

Letkol Inf Deni Eka Gustiana, “Penyalahgunaan Narkoba saat ini menjadi masalah yang sangat memperihatinkan dan cenderung semakin meningkat serta merupakan masalah bersama, sehingga memerlukan suatu strategi yang melibatkan seluruh komponen masyarakat, termasuk seluruh prajurit jajaran Divif 2 Kostrad untuk mencegahnya,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala BNN Kab. Malang Letkol Laut (PM) Agus Musrichin menyampaikan, “Saat ini ancaman narkoba sudah masuk ke hampir seluruh lapisan masyarakat, baik orang dewasa atau anak-anak, banyak muncul narkoba jenis baru, seperti New Physcoactive Substances (NPS) yang memiliki efek lima kali lebih kuat dari pil ekstasi. Tugas kita, mari kita sama-sama lawan dan kita jauhkan diri kita serta keluarga kita dari bahaya Narkoba,” ucapnya.

“Para pengguna Narkoba di Indonesia semakin tahun semakin meningkat jumlahnya, hal ini disebabkan karena ingin coba-coba, gaya hidup dan adanya tekanan hidup yang mengakibatkan penggunanya mengalami gangguan kesehatan dan kejiwaan,” jelas Kepala BNN.

Menurutnya, ciri-ciri pengguna Narkoba dapat dilihat dari adanya perubahan tingkah laku, pergaulan lingkungan, kebiasaan dan gaya hidup yang tak lazim serta adanya penurunan/gangguan kesehatan secara fisik dan mental.

Kegiatan sosialisasi P4GN ini merupakan aksi nyata untuk membentengi para prajurit serta keluarganya dari pengaruh Narkoba. Mengingat peredaran Narkoba sudah merambah disegala lini dan lapisan masyarakat.

Hal ini terjadi karena adanya unsur kesengajaan untuk mengkonsumsi Narkoba, karna unsur coba-coba, karena unsur ketidak tahuan/tidak sengaja dan juga karna semakin lihainya para pengedar Narkoba dengan trik-trik pemasaran Narkoba yg lebih canggih dan terselubung.

Seusai Penyuluhan P4GN dilaksanakan pengambilan sampel urine dengan diawasi oleh anggota Provost dilanjutkan pengecekan menggunakan Test Pack Multidrug 3 Parameter (Amp, Thc, Bzo), dari hasil pengecekan sampel urine para anggota dinyatakan negatif dari penggunaan narkoba.

Pada kegiatan sosialisasi P4GN ini diikuti sebanyak 185 prajurit dari 5 Satuan Jajaran Divisi Infanteri 2 Kostrad yang meliputi Denma, Denpal, Denpom, Ajen dan Denhub Divif 2 Kostrad. Yudi/Pendivif2

Print Friendly, PDF & Email
www.domainesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *