EXPOSEINDONESIA.COM, PASURUAN – Orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang berkeliaran di jalanan serta permukiman di wilayah Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan mendapatkan perhatian serius dari kalangan aktivis. Nurifah Sulistyowati akrab disapa Iva Cendil, Ketua DPC LSM Gema Anak Bangsa (GAB) dan anggota nya mengevakuasi ODGJ berjenis kelamin laki-laki dewasa di Desa Sumber Dawe Sari, Kecamatan Grati di lakukan dengan berbagai pihak, Senin (29/4).
Berkat kerjasama yang epik antara LSM GAB, Nakes Puskesmas Grati, Kesra Kecamatan Grati, Babinsa Desa Sumber Dawe Sari, Pol PP dan TKSK Grati pada Senin (29/4) siang, ODGJ yang sering berada di permukiman warga Desa Sumber Dawe Sari pun di evakuasi ke Kantor Kecamatan Grati untuk dilakukan pengecekan Biometrik. Namun identitas ODGJ tak dapat terdeteksi atau orang tanpa identitas (OTI).
Demi keamanan dan kenyamanan warga, ODGJ pun dibawa ke Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan untuk mendapatkan rekomendasi ke RSJ Menur Surabaya. Di Menur, ODGJ akan mendapatkan perawatan dan penanganan disana.
“Kami selaku aktivis di Pasuruan menginginkan Pasuruan sebagai daerah yang terbebas dari ODGJ. Artinya, ODGJ akan selalu kami pantau dan di serahkan pada dinas terkait yang menanganinya agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti membahayakan keselamatan warga dan mengganggu ketenteraman,” tutur Iva.
Begitupun apa yang disampaikan Kasi Kesra Kecamatan Grati, Wahyu menginginkan di wilayah Kecamatan Grati bebas ODGJ. Wahyu bersama tim Nakes Puskesmas, Babinsa, TKSK dibantu Pol PP siap melakukan evakuasi apabila ada ODGJ yang terlantar.
“Apabila ditemukan ODGJ di wilayah kami, kami akan segera tangani. Sebelum kita evakuasi ke Dinsos, ternyata dalam Biometrik ditemukan identitas ODGJ. Maka akan kami informasikan ke pihak keluarga untuk dijemput,” tutup Wahyu.(Red)
