EXPOSEINDONESIA.COM, SBB, Maluku – Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Maluku di bawah kepemimpinan Pj Bupati, Andi Chandra As’aduddin mendapatkan predikat disclaimer dari BPK RI.
Hasil audit BPK RI yang kami terima, SBB mendapatkan predikat disclaimer,” demikian diungkapkan wakil ketua DPRD SBB, La Nyong kepada medi ini, Sabtu, (27/5/2023).
“Kami DPRD akan segera membahas hasil laporan dari BPK RI,” tambah La Nyong.
La Nyong juga meminta agar Mendagri mengevaluasi Pj Bupati Andi Chandra As’aduddin, agar tidak kembali ditunjuk sebagai Penjabat Bupati SBB.
Dengan adanya disclaimer, semua fraksi di DPRD SBB kecewa dengan kepemimpinan Pj Bupati Andi Chandra As’aduddin. Salah satunya fraksi PAN.
Saya sangat kecewa dengan kehadiran Pj Bupati Andi Chandra As’aduddin memimpin SBB, Yang mana SBB dibawah kepemimpinan seorang jenderal, daerah ini mendapatkan predikat disclaimer, ini satu kinerja yang buruk,” ujar ketua fraksi PAN , Yanto Samanery.
Padahal yang kita harapkan dengan kehadiran Pj Bupati dapat mampu mengangkat Marwah SBB disemua bidang, tetapi malah keburukan kembali menimpah SBB dengan mendapatkan predikat disclaimer dari BPK RI.
“Dan tidak ada perubahan dan kemajuan sama sekali SBB dibawah kepemimpinan seorang penjabat Bupati Andi Chandra As’aduddin,” cetusnya.
Ini satu kegagalan, oleh itu fraksi PAN meminta agar Mendagri mengevaluasi kembali penunjukan Andi Chandra As’aduddin sebagai penjabat Bupati SBB
“Mendagri harus bersikap tegas terhadap PJ Bupati Andi Chandra As’aduddin agar dapat lebih memperhatikan persoalan daerah dan Kestabilan ekonomi di kabupaten yang bertajuk Bumi Saka Mese Nusa.” Pungkasnya (*)
