Lestarikan Kawasan Hutan, Perhutani Group Lakukan Regrouping dan Rebranding Anak Perusahaan

EXPOSEINDONESIA.COM, Malang – Dalam peresmian anak perusahaan perhutani group, yang digelar di Coban Rondo Dusun Krajan, Kelurahan Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Dengan regrouping pada perhutani baru ini, diharap mampu memberi kontribusi lebih pada perusahaan dan negara, Jumat (26/8/2022).

Launching tersebut juga dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN I, yakni Pahala Nugraha Masyuri. Dirinya mengharapkan sumber daya yang dimiliki oleh anak perusahaan Inhutani non kayu ini, mampu membangkitkan perekonomian masyarakat lebih cepat.

“Dengan adanya merger anak perusahaan, diharapkan mampu meningkatkan kinerja operasional lebih maksimal ya, dalam pengolahan sumber daya hutan, serta mampu meningkatkan pengolahan bisnis ekowiasata,” tuturnya.

Diketahui anak perusahaan perhutani group, yakni Inhutani I fokus pada poduk kayu berbasis engineering wood product. Sedangkan Inhutani V fokus pada Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) serta multi usaha kehutanan.

“Jadi, tak hanya Produk kayu saja yang bisa di hasilkan oleh Perhutani group, hasil hutan non kayu juga mampu di tingkatkan,” tambahnya.

Selanjutnya Econique diharap juga bisa lebih fokus pada ekowisatanya, karena pengelolaan destinasi wisata yang di bawah naungan perhutani dan inhutani I ini. Secara bertahap akan di alih kelolakan pada econique, agar dalam aksi korporasi ini mampu menunjukkan bahwa prhutani group ini mampu memiliki skala usaha dan pangan pasar.

Hal senada juga diucapkan oleh Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro, dirinya menjelaskan tujuan merger tersebut diharapkan mampu menghadapi persaingan usaha nasional dan global.

“Selain itu, sumber daya yang dimiliki anak perusahaan ini, bisa kita alokasikan pada pengembangan usaha baru,” terangnya. 

Seperti halnya yang dimaksud adalah, pengembangan poyek nature based solutions. Dengan demikian mampu berdampak pada efisiensi usaha, dan bisa saling bertukar informasi dan keunggulan produknya masing – masing baik anak maupun induk perusahaan.

“Menuju Perhutani Baru ini, mari kita bersama – sama bangkit lebih cepat, dari dinamika yang terjadi saat ini, dari kelestarian sumber daya hutan maupum dari hasil hutannya sendiri,” tandasnya.

(Yuli)

Print Friendly, PDF & Email
www.domainesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *