EXPOSEINDONESIA.COM, Probolinggo – Koordinasi yang selama ini telah dilaksanakan Rupbasan Probolinggo dengan Aparat Penegak Hukum dalam mencegah BB yang overstaying akhirnya membuahkan hasilnya. Pasalnya hari Rabu minggu lalu (24/08/22), Rupbasan Probolinggo berhasil mengeluarkan BB berupa gabah Padi yang sudah berada di Rupbasan Probolinggo mulai tahun 2016 silam yang berjumlah 49 karung.
BB berupa Gabah padi yang sebenarnya diketahui pihak Rupbasan Probolinggo sudah turun Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) mulai tahun lalu ini akhirnya berhasil dikembalikan kepada pemiliknya oleh petugas pengelola Basan Baran Rupbasan Probolinggo, Fais Rizqi Halus Permana bertempat di Polres Kabupaten Probolinggo.
Dengan Berhasil dikeluarkannya BB Gabah Padi Ini, Karupbasan Probolinggo, Mali Jumali meminta jajarannya agar terus meningkatkan sinergitas dengan APH dalam mencegah BB yang Overstaying.
Menurut Mali masih ada 1 BB yang menjadi atensi pimpinan yang harus ditindaklanjuti yaitu BB berupa 1 unit Bus Ladju kasus laka lantas, untuk itu seluruh jajaran khususnya petugas pengelola basan baran agar selalu berkoordinasi dengan instansi penitip.
“Terus koordinasi dengan instansi penitip bus ladju karena BB tersebut juga menjadi atensi pimpinan yang harus segera ditindaklanjuti!”, Pinta Mali, “Kita harus optimis bahwa bus tersebut juga dapat ditindaklanjuti seperti halnya gabah padi tersebut”, imbuhnya.
***yuli
