25 Siswa MAN Kota Pasuruan Tidak Menerima Ijazah

EXPOSEINDONESIA.COM, Pasuruan – 25 siswa dari total 200 lebih siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Pasuruan tahun ajaran 2021 – 2022 tidak menerima ijazah. Penyebab utama berdasarkan keterangan dari Kepala Sekolah adanya kekurangan blanko ijazah dari pusat, Selasa (15/11/2022).

Ke-25 siswa itu terdiri dari berbagai kelas dari 4 jurusan yang ada. Dalam hal ini, siswa yang telah dinyatakan lulus merasa cemas lantaran sudah 4 bulan lamanya ijazah mereka tak kunjung diterima.

Menanggapi hal ini, Kepala Sekolah A.Barik Marzud membenarkan bahwa memang ijazah ke-25 siswanya belum keluar sampai saat ini.

“Sebelum ujian nasional kami sudah mendata jumlah siswa yang mengikutinya menggunakan PDUN digunakan untuk cek data peserta UN baik UNKP maupun UNBK. Aplikasi untuk mendata siswa sekolah negeri maupun swasta se Indonesia. Tidak tahu apa masalahnya disaat kami terima ijazah itu kok kurang,”jelas Barik

Lanjut Barik, pihaknya sudah melaporkan hal ini ke Kemenag Kota, Kemenag Provinsi dan tanggal 15/11/2022 hari ini, akan dilakukan verifikasi ulang data siswa yang belum menerima ijazah.

“Bagi kami ini sebuah insiden, karena ditahun-tahun sebelumnya tidak pernah ada peristiwa seperti ini. Tidak tahu apa penyebabnya,” pungkas Barik.

Teks foto : Kasi PendMA Kemenag Kota, As’ari saat ditemui di kantornya

Dikesempatan berbeda Kasi PendMA Kemenag Kota, As’ari saat ditemui di kantornya mengatakan kejadian ini merupakan masalah Nasional, artinya seluruh MA di Indonesia mengalami kekurangan ijazah.

“Ijazah merupakan kewenangan Kemenag Pusat, tidak tahu apa penyebabnya. Dan baru kali ini ada kekurangan ijazah. Kami sudah mengkomunikasikan sebelumnya dengan Kemenag Pusat,” ucap As’ari. (h-lim)

Reporter: Khalim

Print Friendly, PDF & Email
www.domainesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *