EXPOSEINDONESIA.COM, Pasuruan – Pembangunan saluran drainase di RW.III Kelurahan Dermo, Kecamatan Bangil meninggalkan masalah baru. Pengguna jalan perkampungan kerap mengeluh dan jatuh saat melintasi jalan ini. Pasalnya jalan yang terpasang U-ditch untuk menanggulangi permasalahan banjir sangat membahayakan bagi pengguna jalan, Senin (22/12/2022).
Pekerjaan dari Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Pasuruan senilai 165 juta lebih yang dikerjakan CV. Mitra sangatlah mengecewakan bagi pengguna jalan. Pengguna jalan mengeluhkan U-ditch yang terpasang di tengah jalan perkampungan lebih tinggi dari bagian tepi kanan dan kiri nya sejauh 30 meter.
“Setiap hari saya melintas disana. Mau lewat tepi jalan sempit,mau lewat atas u-ditch takut jatuh. Tapi saya juga pernah terjatuh,” sebut Tio pengguna jalan kepada awak media.
Warga sekitar juga menyayangkan atas pekerjaan itu yang menurutnya adanya drainase dapat memecahkan masalah banjir selama ini, akan tetapi meninggalkan masalah baru bagi pengguna jalan.
Menanggapi hal ini Lurah Dermo, Kuswati menyayangkan atas tindakan oknum warganya terhadap kualitas pekerjaan yang sudah dibiayai dinas terkait melalui musyawarah rencana pembangunan kelurahan ( Musrenbangkel ) sehingga hasil pekerjaan itu terkesan asal-asalan.
“Pada saat kami cek lokasi, pekerjaan drainase sudah kami anggap sesuai kesepakatan bersama dan tidak ada masalah. Namun dikemudian hari ada oknum warga yang mengeruk tanah di samping kanan-kiri saluran drainase yang melintas dari Utara ke Selatan sehingga keadaannya seperti saat ini. Kami tidak tahu siapa pelakunya, yang terpenting kami akan berkoordinasi dengan RT, RW setempat untuk gotong royong memperbaikinya,” jelas Lurah Perempuan yang menjabat sejak Maret 2022. (h-Lim)
Reporter : Khalim
