Dalam Sorot Budaya Jawa, ‘Mudune Wahyu Sri Sentono’ Memukau Massa – Penonton Bergabung dalam Keindahan Seni Wayang Kulit

EXPOSEINDONESIA.COM, MOJOKERTO -Dalam sebuah acara megah wayang kulit yang tak terlupakan, Ki Dalang Aldo Mukti Widowo dari Desa Tarik, Sidoarjo, memimpin pertunjukan luar biasa dengan lakon “Mudune Wahyu Sri Sentono”. Sebelum Acara puncak ini menjadi sorotan di siang hari seni ujung dari Bangsal Mojokerto, menghidupkan kembali pesona seni tradisional Jawa.

Pendekar-pendekar ujung dari Desa Bangsal, Mojokerto, tidak hanya memainkan peran dengan gemilang, tetapi juga memukau penonton dengan kecerdikan dan keberanian mereka. Mereka berhasil menciptakan suasa ajaib yang merayakan kearifan lokal dan sekaligus membangkitkan semangat nostalgia akan seni tradisional.

Inisiatif pelestarian budaya ini berhasil menyentuh hati masyarakat, mengingatkan mereka akan kekayaan nilai-nilai lokal yang mungkin terlupakan. “Mudune Wahyu Sri Sentono” bukan sekadar pertunjukan, melainkan perjalanan menyeluruh ke dalam kearifan lokal yang relevan dengan zaman ini.

Kepala Desa Balonggarut, Bapak Anang Pujhianto, dan Camat Krembung, Ibu Dra. Dana Riawati M.Si, memberikan dukungan penuh, menegaskan pentingnya menjaga dan memperkaya warisan budaya. Acara semakin semarak dengan kehadiran Babinsa Krembung, Bhabinkamtibmas Krembung, Toga Tomas, dan seluruh anggota BPD Balonggarut.

Bukan hanya sebagai pertunjukan seni, ‘Mudune Wahyu Sri Sentono’ juga menjadi wahana untuk membangun solidaritas. Sukses merangkul partisipasi berbagai pihak, acara ini mengajak penonton untuk turut serta dalam merayakan kekayaan budaya yang tak ternilai. Dengan sentuhan elegan dan pesan-pesan kearifan lokal yang diselipkan, acara ini menciptakan kegembiraan yang tak terlupakan bagi semua yang hadir.

Print Friendly, PDF & Email
www.domainesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *