EXPOSEINDONESIA.COM, Sidoarjo, – Suasana kegembiraan tak terbendung memenuhi Dusun Bogem Desa Keper, Sidoarjo, saat Ki Dalang Johan, putra bangsa dari Desa Keret, mempersembahkan pentas wayang kulit yang luar biasa dalam acara ruwah desa. Lakon “Temurune Wahyu Darmo Sejati” membawa penonton ke dalam alam magis, memukau dengan keterampilan Ki Dalang dalam memainkan karakter-karakternya, Rabu (21/2/2024).
Dengan gerak tangan yang begitu lincah, Ki Dalang Johan menghidupkan bayangan wayang, menciptakan kisah yang tak hanya menghentak tapi juga meninggalkan jejak kekaguman mendalam di hati para penonton. Dusun Bogem menjadi saksi keajaiban seni tradisional yang merayakan kekayaan budaya lokal.
Acara yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, seperti Kepala Desa Keper, Suharto, S.H., dan Sekcam Krembung, Pak Huda, menjadi panggung bagi kebersamaan. “Dengan kehadiran seni wayang kulit, kami berharap dapat mempererat tali persaudaraan di Desa Keper. Seni tradisional ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memupuk rasa kebersamaan dan kecintaan terhadap warisan budaya kita,” ungkap Kepala Desa Keper.
Penampilan Ki Dalang Johan menjadi sorotan utama, memancarkan keajaiban dari setiap gerakannya. Namun, yang membuat acara semakin istimewa adalah atmosfer keakraban yang tercipta di antara masyarakat, tokoh desa, dan para undangan. Babinsa dan Kamtibmas turut hadir, memberikan nuansa aman dan tertib, menciptakan suasana yang begitu menyenangkan bagi seluruh penonton.
Pementasan “Temurune Wahyu Darmo Sejati” bukan sekadar hiburan, melainkan persembahan seni yang mengangkat kebanggaan akan kekayaan budaya lokal. Dengan semangat yang berkobar, Desa Keper berhasil mengukir kenangan indah dalam lembaran sejarah kebudayaan Sidoarjo. Dusun Bogem, saksi keindahan ini, kini menjadi magnet bagi warga sekitar yang ingin merasakan pesona keajaiban seni wayang kulit.
