Laksanakan Rukyatul Hilang di Apartemen One Icon Residence Surabaya

Ket : Kiai Dedy Muchtar dan Ketua Umum MUI Surabaya Kepala Kemenag Kota Surabaya, Dasn Hakim Pengadilan Agama Hingga Perwakilan Walikota Surabaya, Photo : Mensukseskan Rukyatul Hilal.

EXPOSEINDONESIA.COM, Surabaya – Usai menjalin akhir ibadah puasa kini para kiyayi indonesia mencoba menyambut dan mensukseskan kegiatan rukyatul hilal, Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya melaksanakan di Apartemen One Icon Residence Surabaya Tunjungan Plaza 6 Surabaya pada senen (1/5 )

Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 16.30 Wib mulai Ketua Umum MUI Surabaya Kepala Kemenag Kota Surabaya ,Dasn Hakim Pengadilan Agama Hingga Perwakilan Walikota Surabaya

Ketua Mui Kota Surabaya, selaku inisiator kegiatan dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Walikota Surabaya atas terselenggaranya kegiatan ini

“Kami sampaikan Terima kasih kepada Walikota Surabaya karena telah difasilitasi menggunakan One Icon Residence Tunjungan Plaza 6 ini untuk menyelenggarakan rukyatu hilal yang biasanya diselenggarakan hanya di Nambangan Surabaya” katanya.

Ketua Mui menambahkan Gedung ini memenuhi syarat untuk rukyatul hilal.

“Tempat ini menuhi syarat untuk dijadikan tempat rukyatul hilal, selain ketinggian yang mencukupi, jarak pandang juga tidak ada yang menghalangi” tambahnya.

Sedangkan Kepala Staf Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya, Husnul Maram dalam sambutannya, sangat senang dengan adanya tempat baru ini

“Kami sangat senang dengan adanya tempat rukyatul hilal baru ini, setelah ini akan kami daftarkan ke Pusat ada titik baru untuk rukyatul hilal di Kota Surabaya dan Indonesia pada umumnya” ucapnya

Sementara itu, Perwakilan. Walikota Kota Surabaya, Ery Cahyadi dalam sambutannya menyampaikan tentang kebersamaan

“Titik baru Rukyatul hilal, One Icon salah satu Gedung tertinggi di Surabaya. Kebersamaan Ormas Islam, Kementerian Agama, pada hari ini akan memudahkan membangun Surabaya ke depan” katanya

“Dalam Penentuan Ramadhan ada Hisab dan rukyatul hilal. Jika tidak bersamaan, itulah hikmah dari perbedaan. Hitungan hisab dan rukyatul hilal ada dasarnya masing – masing, Tidak bisa dipermasalahkan dan jangan dipermasalahkan. Inilah kebersamaan umat islam di Indonesia, khususnya Surabaya” tambahnya.

Kegiatan yang berlangsung hingga Maghrib tersebut meskipun Diatas Lantai 55 dengan Ketinggian 230 m, diputuskan oleh Majelis Hakim dari Pengadilan agama Kota Surabaya bawah hilal tidak terlihat karena terhalang mendung. Termasuk juga di Nambangan Surabaya.

Print Friendly, PDF & Email
www.domainesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *