Musim Bercocok Tanam Padi di Dusun Kosambi Lawang Butuh Pembangunan Drainase Dari Pemerintah Daerah Agar Dapat Menanggulangi Banjir Pada Saat Hujan Deras Rob

Ket : Rev. Musim Bercocok Tanam Padi di Dusun Kosambi Lawang Karawang.

EXPOSEINDONESIA.COM, Karawang – Musim Bercocok tanam Padi di Desa Gebang Jaya, Dusun Kosambi Lawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, sudah dijadikan rutinitas, setiap 6 bulan sekali. Mulai dari pembibitan padi hingga menanamnya.

Biasanya, petani – petani disini memakai bibit padi unggulan yang sudah bermerek didalam kemasan.
Namun demikian, ada juga petani yang menggunakan bibit padi hasli tanaman sendiri. Petani asal Dusun Kosambi Lawang, Caum membeberkan, Ralat Senin, (23/05/22). “dilahan sawah saya, bibitnya dari hasil panen sendiri, kalau beli sayang, bibit – bibit ini, sudah di buat, mubajir. soalnya, sudah dari dulu cocok bibit hasil buatan sendiri,”bebernya.


Untuk diketahui, masyarakat, Desa Gebang Jaya, mayoritas Petani. Umumnya, penghasilannya dari padi. Saat ini, warga yang ada disekitaran sedang, gencar – gencarnya menanam padi, dikarenakan, lahan yang di tanami bibit padi, baru saja terendam air, akibat hujan deras. “sudah satu bulan berlalu lahan sawah yang ada baru surut, karena terkena banjir rob, akibat hujan deras,” katanya.


Terkena banjir rob, yang sering terjadi letaknya disekitaran sawah yang berdekatan dengan, dusun bunder, memiliki perbatasan antara dusun Kosambi Lawang, ditandai dengan sekeliling aliran sungai kecil, disitulah banjir sering terjadi.


Selain itu, dampak banjir juga menghambat proses penanaman padi, namun sekarang sudah normal kembali, lahan – lahan padi disekeliling kampung atau dusun tersebut, nampak rapih kembali.


Midun, warga sekitaran membenarkan, “kami disini, lahan sawah kami sebelumnya, terkena banjir, sekarang baru surut. Seharusnya padi sudah besar mas, akibat banjir jadi hambatan, penghasilan kami disini, hanya dari padi mas,” ungkapnya.


Disisi lain, dikarenakan masalah banjir sering mengganggu, proses tanam padi, sehingga Warga sekitaran membutuhkan sentuhan pembangunan dari pemerintah daerah agar dapat menanggulangi banjir, pada saat hujan deras rob, seperti sangat diperlukan, pentingnya pembangunan memperbaiki saluran air yakni, Drainase, gorong – gorong selokan atau irigasi yang layak. “sehubungan disini, tanahnya rendah jadi perlunya selokan yang layak, kalau perlu selokannya ditinggikan dan dilebarkan,” tutup Midun. (UMAREXS)


Reporter : Kumarudin

Print Friendly, PDF & Email
www.domainesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *