EXPOSEINDONESIA.COM, Sidoarjo – Akhirnya usai sudah penyelidikan kasus curas yang di lakukan Tersangka Adi Hermawan, warga Gunungsari-Surabaya dan Tino Santoso, warga Candi-Sidoarjo yang meresahkan Polresta Sidoarjo, 2 (dua) pelaku ditangkap dan satu tewas dalam penyergapan.
Kedua tersangka ini sungguh nekad dan terbilang sadis dalam menjalankan aksinya, mereka tak segan – segan melukai para korbannya
Lewat Konferensi Pers di Aula Bharadaksa, Kapolres Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, S.I.K, dan Kasat Reskrim Kompol Muhammas Harris, S.I.K di dampingi Kasubag Humas Ipda tri novi menjelaskan pelaku sadis ini terlacak berkat tangkapan cctv yg ada di lokasi, ciri-ciri fisik pelaku dan kendaraan jelas nampak dalam rekaman terebut.
“Pelaku juga telah di ketahui keberadaannya, setelah tertangkap cctv dan petugas langsung melakukan penyelidikan, setelah di ketahui oleh petugas, petugas langsung menemui tersangka yang sedang nongkrong di basecampnya, namun dalam penangkapan salah satu tersangka mengeluarkan sebilah pisau dan mengancam petugas,” jelas Zain. Sabtu (13/07/19).
Zain menambahkan, sempat di kasih tembakan peringatan ke udara namun tidak menggubris, akhirnya petugas bertindak dengan tegas dan terukur membidik dada sebelah kanan, setelah membidik tersangka, polisi langsung larikan ke rumah sakit bayangkara namun dalam perjalanan nyawanya sudah tidak tertolong, pelaku tersebut dilakukan aoutopsi yang dan jenazah sudah di bawah pihak keluarganya.
Lanjutnya, Dari hasil penyelidikan terhadap pelaku yang masih hidup (Adi) mengakui sudah melakukan perampokan 2 kali, yaitu di daerah tanggulangin dan trosobo, hasil rampokannya di akui untuk biaya hidup sehari-hari, namun dari pengeledahan petugas juga menenukan puluhan butir pil dobel L dan poketan sabu beserta alat hisapnya
Adapun barang bukti yang di sita petugas yaitu pisau beserta sarungnya, jaket bertuliskan garis keras, helm, sepatu, puluhan pil dobel L, sabu beserta alat hisapnya.
Zain menegaskan, Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat kota Sidoarjo, jangan main main di wilayah hukum sidoarjo kalau tidak bernasib sama dengan para pelaku yang sudah tertangkap.
