EXPOSEINDONESIA.COM, Surabaya – Pancaran tajam searah sinar mentari sore yang menyilaukan mata bagi yang menyaksikan langsung jalannya tradisi acara Bon Voyage ke 48 PDP (Program Diploma Pelayaran) UHT (Universitas Hang Tuah) Surabaya pada saat itu dirasa sangatlah mengganggu oleh para tamu pemirsa yang hadir.
Namun gangguan sepintas sang surya ditepis dengan adanya suguhan apik dan menarik bernuansa kemaritiman oleh Taruna Taruni Pelayaran PDP-UHT dengan pakaian kebesarannya putih putih. Tradisi acara Bon Voyage kali ini diikuti barisan jajar Satu Unit Korsik Drum Band Gita Jala Sena PDP, Satu Pleton gabungan Taruna PDP korps Nautika & Teknika, Satu Kompi Perwira Muda Transportasi Laut, terdiri dari: 5 Perwira Muda Nautika, 3 Perwira Muda Teknika dan 59 Perwira Muda Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga PDP, serta Satu Pleton gabungan Taruna PDP Korps Teknika dan KPN (Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga).
Senja itu Rektor UHT Surabaya, Dr. Ir. Sudirman, S.IP., SE., M.AP selaku Irup (Inspektur Upacara) memimpin Upacara langsung jalannya pelantikan Perwira Muda Transportasi Laut (Bon Voyage) ke 48 PDP-UHT, di lapangan Batalyon Taruna PDP-UHT Kampus PDP Gedung P. Manterawu, Keputih Surabaya Jawa Timur. Kamis, 13 September 2018.
Acara dimulai dengan dilakukannya penanggalan tanda atribut siswa Taruna PDP, dan dilanjut dengan dilakukannya penyematan tanda pangkat baru sebagai Perwira Muda Transportasi Laut oleh Rektor UHT kepada perwakilan Taruna Taruni lulusan terbaik di angkatannya yang terdiri dari perwakilan: Korps Nautika Yunus Adi Saputro, putra kandung pasangan Bapak Midiyanto dan Ibu Saminten asal Desa Pasung, Kecamatan Wedi, RT 02 RW 03 Klaten Jawa Tengah, dengan nilai IPK 3,45, Korps Teknika Ichsan Bachtiar putra kandung pasangan Bapak Maskur Harianto dan Ibu Sumarsih asal Manukan Loka 8c/2 Tandes Surabaya Jawa Timur, dengan nilai IPK 3,25, Korps KPN Rischa Maylliana Dewi Wawan Putri, putri kandung pasangan Bapak Wawan Dermawan dan Ibu Tutik Yales Yuniati asal Perum Taman Surya Kencana Saturnus D-6 Tulangan Sidoarjo. dengan nilai IPK 3,84.
Air 7 Samudera, adalah air suci yang selalu tersimpan di dalam Guci Kuning dan senantiasa dijaga ketat serta diawasi oleh Poltar (Polisi Taruna) untuk menjaga kesucian dan kemurnian air dengan tujuan: air akan dikeluarkan dari Guci di setiap kesempatan adanya upacara Bon Voyage pelantikan Perwira Muda Transportasi Laut yang baru, air ini akan dipercikkan oleh Irup secara simbolis kepada Perwira Muda, dengan tujuan perlambangan kejayaan, keberanian, dan menumbuhkan semangat jiwa Bahari serta kebanggaan Jiwa ksatria pelaut muda dalam memecahkan tantangan resiko selama dilautan.
Menurut Wakil Direktur I bidang akademik PDP, Capt. Setyobudi Santoso, SH., MH., M.Mar dalam laporan resminya dihadapan Irup berkaitan dengan perkembangan pendidikan Taruna PDP-UHT, yang berhasil Lulus dan layak menjadi seorang Perwira Muda Transportasi Laut di semester genap 2018 berjumah 67 orang, dengan rincian: Prodi Nautika 5 orang, Prodi Teknika 3 orang dan Prodi KPN 59 orang.
Didalam pidato amanat Rektor berharap ke 67 Taruna Taruni yang baru lulus dan dilantik menjadi perwira muda transportasi ini kelak memiliki kemampuan skill dan daya saing yang tinggi, serta memiliki karakter yang unggul di dalam dunia kemaritiman.
Lanjut Rektor: “selaku lembaga pendidik pencetak kader Taruna Taruni transportasi laut, selama ini PDP memang telah diberikan wewenang ijin khusus dari Dirjen Perhubungan Laut RI untuk bisa melaksanakan ujian secara mandiri, akan tetapi Rektor tetap berharap, PDP harus bisa dan mampu untuk tetap bisa memperbaiki diri, baik secara kualitas dan kuantitas di mutu pendidikannya lewat aspek layanan mutu pendidikan yang lebih proporsional kepada Taruna Taruni, lewat mutu kualitas SDM nya, baik menyangkut tenaga kependidikan, tenaga pendidik, perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, perbaikan metode pembelajaran yang harus selalu disesuaikan dengan kurikulum yang telah diatur bersama oleh Dirjen Perhubungan Laut RI dan Kemenristekdikti selama ini”.
Menurut Rektor sertifikat berbasis ISO 9001:2015 memang telah dimiliki oleh UHT, akan tetapi untuk menjawab segala tantangan kedepan berkaitan dengan rekonstruksi kurikulum pendidikan tinggi yang responsive terhadap revolusi industry; rekonstruksi kurikulum dengan pendekatan human digital dan keahlian berbasis digital, Lemdik PDP haruslah mampu beradaptasi diri dengan revolusi Industri 4.0.
Untuk meningkatkan daya saing mutu terhadap competitor, ISO 9001:2015 belumlah cukup, untuk itu Rektor berharap: agar Lemdik bisa menjawab segala tantangan jaman, maka PDP-UHT haruslah segera bersinergi diri untuk segera menerapkan standarisasi ISO 21001:2018 tentang Sistem Manajemen Mutu Baru untuk pendidikan.
Acara Bon Voyage ditutup dengan demo senam masal Gemu Famire dari Taruna Taruni baru PDP yang diikuti oleh Rektor beserta jajaran serta para tamu undangan. Hadir dalam acara Bon Voyage 48, Wakil Rektor I & III UHT, Dekan, Kasatker UHT, Pengurus Harian Yayasan Nala, Dirjen Hubla, Dirjen Bea Cukai, Syahbandar, Pelindo III, Distrik Navigasi, Poltekpel, PT. Kontainer dan Keluarga Taruna.
