Rumah Tak Layak Huni di Kota Pasuruan, Dihuni Gadis Sebatang Kara

EXPOSEINDONESIA.COM, Pasuruan – Kehidupan gadis sebatang kara ini jauh dari kata layak dan sungguh memilukan. Sebut saja Mel (28) warga Jl. Kyai Haji Achmad Dahlan No 24. RT. 03/ RW. 02 Kelurahan Pohjentrek, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan menempati rumah dalam kondisi remuk tanpa ada dapur, kamar mandi, bahkan kakus pun tidak punya. Hal ini diungkapkan Mel pada media ini bahwa kondisinya semakin parah semenjak Ayah tercintanya yang berprofesi sebagai pengayuh Becak pada 2020 lalu wafat, Jumat (08/9/2023).

Mel merupakan anak satu-satunya yang menempati rumah tersebut. Kedua orang tuanya sudah tiada (wafat) dan Mel menghabiskan waktunya untuk bekerja sebagai pekerja harian lepas (PHL) di suatu perusahaan, dengan upah yang minim didapat, sebesar 1 juta perbulannya.
Air mata kerap berlinang dikala Mel menceritakan perjalanan hidupnya. Dalam setahun ini ia mandi, mencuci, memasak dengan menumpang kepada pamannya, yang rumahnya tak jauh dari tempat tinggal Mel.

“Genteng sudah sebagian ambruk dibagian dapur. Kalau hujan saya kehujanan dan harus ngungsi boboknya (tidurnya). Kalau malam angin, saya juga kedinginan karena atap nya kebuka, masak dan mandi sudah setahun ini numpang,” papar Mel dengan raut kesedihan.

Pada akhir Juli 2023, Mel pernah menyampaikan kondisi rumah yang dialaminya saat ini kepada Lurah Pohjentrek, Lailul Mahrumah melalui aplikasi perpesanan.

“Mohon ke Pak RT minta surat pengantar ya mbak untuk dapat menjadi usulan kelurahan,” tulis Lurah Pohjentrek dalam pesannya.

Mel berharap kemuliaan dan kepedulian Pemerintah Kota Pasuruan untuk merubah kehidupannya menjadi lebih layak lagi, serta mempunyai penghasilan yang dapat menopang kebutuhan hidupnya dengan cara ketersediaan lapangan pekerjaan dengan upah yang layak untuk nya.

“Saya berharap pada Bapak Walikota, Pemerintah atau siapapun itu. Saya ingin punya rumah yang layak pak, yang kayak orang – orang, yang tiap hari tidak , kehujanan kepanasan. Ingin punya kamar mandi sendiri, ingin punya dapur dan capek aku di bully terus,” ungkap Mey kepada media ini, dengan deraian air mata.(h-Lim)

Reporter : Khalim

Print Friendly, PDF & Email
www.domainesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *