EXPOSEINDONESIA.COM, Sidoarjo – LEMBAGA GERAKAN ANTI KORUPSI (GAK) menggelar penggalangan tanda tangan atau petisi di alun-alun Sidoarjo
Dijalan raya ahmad yani sidoarjo minggu (15 /9) LEMBAGA GERAKAN ANTI KORUPSI REPUBLIK INDONESIA (GAK RI) kembali menggelar penggalangan tanda tangan (petisi) bersama warga sidoarjo
Dewan pimpinan pusat LEMBAGA GERAKAN ANTI KORUPSI (GAK) menolak keras revisi undang-undang KPK.
Acara penggalangan tanda tangan atau petisi untuk mendukung kinerja KPK. Yang mana masyarakat kota Sidoarjo sangat antusias sekali untuk ikut andil memberikan tanda tangannya yang menginginkan KPK tetap independen dan tetap berani membongkar kasus korupsi yang ada di negara republik Indonesia
“Jangan biarkan para koruptor menggerogoti bangsa dan negara kita tercinta ini dan kita sebagai anak bangsa harus melakukan perlawanan terhadap para koruptor,karena kalau bukan kita siapa lagi yang akan melakukan perlawanan kepada koruptor dan kalau bukan sekarang kapan lagi kita berjuang melawan para koruptor” seruan dari SEKJEN LEMBAGA GERAKAN ANTI KORUPSI bapak BAIHAKI AKBAR SE.SH
“mari kita rapatkan barisan dan satukan suara bersama LEMBAGA GERAKAN ANTI KORUPSI REPUBLIK INDONESIA (GAK RI) untuk melawan korupsi kolusi nipotisme gratifikasi dan pungutan liar, maka saya turun langsung untuk menggalang tanda tangan meminta aspirasi dari masyarakat Sidoarjo untuk menolak revisi undang-undang KPK” tutur kata dari ketua umum LEMBAGA GERAKAN ANTI KORUPSI REPUBLIK INDONESIA (GAK RI) Bapak SUNARTO