EXPOSEINDONESIA.COM, Pasuruan – Pavingisasi jalan Dusun Semendung, Desa Randugong, Kecamatan Kejayan dengan tanggal kontrak 30 Agustus 2022 sampai 75 hari kalender oleh rekanan Dinas PU. Bina Marga Kabupaten Pasuruan sudah mengalami kerusakan parah berupa tepian jalan paving ambles menganga dan banyak gelombang, Rabu (02/11/2022).
Pavingisasi dengan anggaran 179 juta yang dilakukan CV. Margo Mulyo Rekon dan Konsultan Pengawas CV. Yusata Tecknika seolah dikerjakan asal jadi. Dikatakan oleh warga desa setempat bahwa pekerjaan itu sudah selesai beberapa minggu lalu tapi sudah mengalami kerusakan parah.
Ket. Foto : Hasil Pekerjaan (Kiri), Rekanan Dinas PU Bina Marga (Kanan).
“Bersyukur jalan desa diperbaiki, tetapi jangan asal jadi seperti ini. Masak baru beberapa minggu selesai sudah rusak dan bergelombang. Kami warga desa ingin perbaikan-perbaikan seperti itu dapat dinikmati manfaatnya selamanya mas.” kata warga yang enggan disebut namanya.
Kejadian ini sempat diberitahukan awak media lewat aplikasi perpesanan kepada Listyani Utami, pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) merupakan Kepala bidang Rekonstruksi jalan. Tetapi apa yang awak media sampaikan, hingga berita ini diturunkan belum mendapatkan jawaban.
Untuk itu Lembaga Komunitas Pengawas Korupsi (L-KPK) menganggap kinerja PPTK dan konsultan pengawas nampak kurang maksimal dalam menjalankan tupoksinya. Sehingga hasil pekerjaan yang dilakukan CV. Margo Mulyo Rekon tidak sesuai apa yang diharapkan semua pihak.
” Kami berharap dinas terkait mengambil langkah tegas bagi rekanan dan konsultan pengawas untuk mempertanggungjawabkan hasil pekerjaan yang dirasa asal jadi dan bila perlu mengambil tindakan yang lebih tegas lagi sesuai kewenangan.” ucap Atok selaku Ketua L-KPK yang baru.
Lanjut Atok, pekerjaan tersebut diduga kuat tidak dilakukan pemadatan sebelum dan sesudah pemasangan paving serta lemahnya pengawasan dan dinas terkait berkewajiban melakukan perintah tegas demi kebaikan bersama. (h-lim)
Reporter : Khalim
