Bupati Sidoarjo Sebut Karnaval 17 Agustusan Menjaga Keguyuban dan Kompakan Warga

Teks foto : Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

EXPOSEINDONESIA.COM, Sidoarjo – HUT kemerdekaan RI Ke-77 tahun 2022 di peringati Desa Suko Kecamatan Sidoarjo dengan menggelar karnaval, Minggu (28/8).

Antusias warga Desa Suko benar-benar terlihat. Dandanan warga hari itu sangat menarik. Dandanan ala pejuang sampai prajurit kerajaan ada disana. Teatrikal penyiksaan pejuang Indonesia oleh tentara Belanda juga disajikan dalam karnaval itu. Karnaval yang begitu semarak itu diberangkatkan Bupati H. Ahmad Mudhlor Ali S.IP. Karnaval yang berangkatkan di depan Balai Kemasyarakatan Desa Suko Kecamatan Sidoarjo ini juga dihadiri oleh Forkopimka Sidoarjo.

Bupati Sidoarjo H. Ahmad Mudhlor Ali atau Gus Muhdlor mengatakan karnaval seperti dapat dijadikan momen warga Desa Suko untuk lebih guyup, rukun, kompak dan bersatu. Ia meminta warga untuk tidak mudah terprovokasi. Mudah dihasut untuk melakukan perbuatan negatif.

Teks foto : Karnaval Desa Suko Kec. Sidoarjo

“Kemerdekaan ini kuncinya adalah kebersamaan. Belanda bisa menjajah selama 350 tahun karena politik pecah belah, oleh karena itu, dengan adanya momen ini warga Suko harus memantabkan diri dengan lebih guyup rukun, kompak dan bersatu hingga cita-cita semua warganya bisa tercapai,” pesannya.

Dalam kesempatan tersebut Gus Muhdlor menyampaikan apresiasinya kepada seluruh masyarakat Desa Suko karena telah merayakan HUT RI Ke-77 tahun ini dengan meriah. Kemeriahan seperti ini diharapkan ada ditahun-tahun yang akan datang. Menurutnya kemeriahan seperti ini bentuk rasa syukur masyarakat atas kemerdekaan yang telah diraih para pahlawan.

“Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Ini membuat gairah tentang kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 berlangsung lebih meriah lagi. Semua panitia yang hadir hari ini juga kompak,” ujarnya.

Gus Muhdlor yang juga kerab dipanggil gus bupati itu mengatakan kedepan Pemkab Sidoarjo juga akan menyelenggarakan festival HUT RI seperti ini. Seluruh desa dapat ikut berpartisipasi memeriahkannya.

“Semoga dari pertemuan ini, kedepannya akan ada kemungkinan festival seperti ini disatukan semua desa dan tidak sendiri-sendiri seperti tahun ini. Karena semua ingin karnaval dan dihadiri oleh Bupati,” tutupnya. (Bob/Git/Ir)

Print Friendly, PDF & Email
www.domainesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *