EXPOSEINDONESIA.COM, Pasuruan – Masyarakat Kabupaten Pasuruan, harus berhati – hati memilih makanan siap saji. Diduga tidak higinies, makanan siap saji ini sering kali ditemukan tidak miliki tanggal kadaluarsa dan komposisi makananya, Minggu (06/08/2020)
Hal ini dibuktikan dengan ditemukan adanya makanan siap saji berupa Roti Milik Rosihin CV MUTIARA BAKERY yang sudah berjamur dan diperjual belikan oleh salah satu outlet toko roti di Kota Pasuruan, bahkan dalam kemasan kotak (plastik), tersebut tidak disertakan nomor sertifikat halal dari Majlis Ulama Indonesia (MUI).
Seorang warga Kota pasuruan berinsial (A) membenarkan bahwa dirinya telah membeli makanan siap saji Milik Rosihin yang diperjual belikan di outlet Toko-toko CV Mutiara Bakery Roti Aroma, yang berlokasi di jalan Bangajang suket kulak baru Kebon Waris Kecamatan Pandaan Kab Pasuruan.
“Saya belinya malam Minggu tanggal 06/08)2020, pukul 20.20 Wib.
Roti itu saya beli untuk acara ulang tahun dan mengundang teman-temanku, kata warga yang tidak ingin namanya Di Sebutkan di media.
Namun saya terkejut, saat dibuka Roti Tersebut itu sudah berjamur, padahal saat saya beli, karyawannya mengatakan Roti yang saya buat itu baru. Saya terkejut saat memakan Roti Dari CV MUTIARA BAKERY dari toko Roti Aroma yang sudah berjamur, ujar warga tersebut. Jadi kami hari Senin datang komplain ke toko.
Balai Peneliti Obat dan Makanan Kota pasuruan (BPOM) saat dikonfirmasi awak media menjelaskan bahwa harusnya setiap produk makanan siap saji yang beredar di pasaran, wajib mencantumkan komposisi makanan dan tanggal Kadaluarsa sesuai dengan perundang-undangan.
“Jadi, setiap produk makanan siap saji yang beredar di pasaran harus menyertakan Komposisi bahan makanannya dan tanggal kadaluarsanya sesuai dengan undang – undang. Selain itu juga harus mencantumkan nomor registrasi label halal MUI,” kata Dinas atau petugas BPOM.
Pihak Menagement Toko Cv Mutiara Bakerry di ketahui bernama Rosihin saat dikonfirmasi juga membenarkan bahwa produk yang dibeli memang dari Toko Cv mutiara Bakerry Miliknya.
Namun dirinya menyesal merasa kecolongan lantaran konsumen yang pekan lalu Membeli Roti Siap Saji Megatakan untuk makan ternak.
” Memang benar produk roti mutiara bakerry ini adalah produk kami, kami merasa kecolongan dan tak akan mengulangi lagi dan terima kasih atas melaporkan peristiwa ini, ujar nya Rosihin kepada Awak Media ExposeIndonesia.
Sangat di sayangkan Rosihin selaku pemilik juga berani mengatakan bahwa dinas kesehatan pakan mengatakan lebih suka makanan yg berjamur Ucapnya.
Bersambung Syahril The Legend
