EXPOSEINDONESIA.COM, Surabaya – Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Advokasi Rakyat Merdeka Gerakan Anti Korupsi (LARM-GAK) kecewa dengan kinerja PDAM kota Surabaya.
Bung Baihaki Akbar, Sekjen LARM-GAK kecewa dengan kinerja PDAM kota Surabaya terkait mangkraknya Galian Pipa dan urukan PDAM yang di biarkan terbengkalai dan membuat aktivitas warga Kebon Kalianyar resah dan tidak nyaman.
“Kami meminta kepada pihak PDAM kota Surabaya untuk segera menutup galian pipa dan meratakan urukan di karenakan membuat masyarakat resah dan merasa tidak nyaman,” ucap Moh Taufik MD, S.I.Kom., S.H., M.H. Ketua Umum LARM-GAK.
“Apalagi perwakilan warga Kebon Kalianyar, sudah mencoba menghubungi Humas PDAM kota Surabaya, terkait Galian Pipa dan urukan PDAM yang di tinggalkan oleh para pekerjanya, dan kami sekali lagi meminta kepada pihak PDAM kota Surabaya untuk segera menutup dan meratakan urukan di lokasi tersebut demi kenyamanan dan keselamatan warga Kebon Kalianyar, Surabaya,” ujar Bung Baihaki Akbar, S.E., S.H. Sekjen LARM-GAK.