Genangan Air Hujan Menjadi Masalah Warga Demong Sakti, Tanpa Solusi Pemerintah Desa

EXPOSEINDONESIA.COM, Kerinci – Dalam dua bulan ini terjadi beberapa kali banjir melanda sejumlah kawasan permukiman penduduk dan menggenangi beberapa ruas jalan protokol baik jalan kabupaten ,namun yang tergolong sangat parah ketika hujan deras pada Minggu (4/3/2024).

Peristiwa banjir setelah turun hujan deras beberapa jam membuktikan buruknya manajemen lingkungan di Bumi kerinci khusus nya siulak itu.

Hampir seluruh warga Demong sakti kecamatan siulak resah menghadapi banjir karena bencana serupa berpeluang terjadi kembali mengingat musim hujan masih akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan.

Banjur atau genangan air tidak hanya mengganggu kenyamanan aktivitas warga Demong Sakti , tetapi juga berpotensi menyebabkan kerugian ekonomi ,pendidikan dan Kesehatan.

Melihat kondisi tersebut, Pemkab kerinci harus hati-hati dalam mengeluarkan kebijakan agar tidak bertentangan dengan lingkungan dan tidak mengacu Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).

Selain itu juga harus berorientasi pada solusi penyelesaian permasalahan banjir, baik genengan air dengan memperhatikan faktor penyebab secara komprehensif.

Aspek-aspek lingkungan perkotaan seperti perluasan ruang terbuka hijau (RTH), memulihkan serta menjaga area rawa yang tersisa, memperbaiki sistem drainase dan memastikan fungsi kolam retensi berjalan dengan baik.

Pemerintah Desa harus mampu bersikap tegas untuk memastikan tidak ada lagi proses pembangunan dilakukan tanpa ada KLHS dan Amdal (dokumen lingkungan hidup) karena proses dokumen lingkungan hidup terkadang hanya bersifat formalitas.

Untuk mengatasi permasalahan itu, Pemerintah Desa Demong Sakti Harus melakukan perbaikan saluran air sebagai upaya pengendalian banjiran ataupun genangan air di pemukiman warga , namun hasilnya belum sesuai dengan harapan.

Melihat permasalahan itu masih “menghantui” warga Ibu Desa Demong Sakti kecamatan siulak kabupaten kerinci itu, aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) memberikan kritikan keras kepada pemerintah Desa Demong Sakti setempat.

Aktivis Walhi menilai Pemerintah Desa Demong Sakti Kabupaten Kerinci . Fitrianti Agustinda kurang serius menangani masalah banjir yang biasa terjadi pada setiap musim hujan.

Salah satu warga masyarakat ketika di minta keterangan terkait genangan air di desa Demong sakti merasa keberatan adanya genangan air tanpa solusi dari pemerintah desa.
” kami keberatan atas genangan air yang tanpa solusi dari pemerintah Desa Demong sakti ,yang semesti nya menjadi menjadi tanggung jawab pemerintah Desa “. Ujar nya

Lanjut warga ” kami berharap ada solusi terbaik dari genangan air diberikan solusi jalan keluar oleh pemerintah desa demong sakti terutama kepala Desa”. Tutup

Reporter : Dede Arma Putra

Print Friendly, PDF & Email
www.domainesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *