Pengecer BBM : Beli Pertalite Susah Terpaksa Jual Pertamax Walau Naik Harga

EXPOSEINDONESIA.COM, Karawang – Sudah hampir satu minggu lebih, Pertamax mengalami kenaikan harga yang, sebelumnya Rp. 9.000 sekarang Rp. 12.500. Hal ini, menyebabkan pengecer sebelumnya, jual pertalite terpaksa beli Pertamax walaupun naik harga. Diungkapkan, Herman Warga Telukjambe pengecer BBM saat sedang mengisi Pertamax, Senin (11/04/22).


Diketahui, memasuki hari ke 10 bulan Ramadhan, Harga BBM pertalite masih stabil, namun Pertamina melarang, membeli pertalite buat pengecer. Alhasil, pengecer menjual Pertamax, Sementara, Redaksi Expose Indonesia, mendatangi Pom Bensin, Sirnabaya untuk membeli Pertalite, terkait ini, menanyakan ke Karyawan yang enggan disebutkan namanya sedang mengisi BBM, “betul pak, disini, hanya menerima pengecer, membeli Pertamax saja,” bebernya.


Di tempat lain, serupa dengan, Arya yang hendak membeli Solar di SPBU Kutagandok mengungkapkan. “saya tadinya, mau jual pertamax mas, sehubungan mahal jadi saya jual Solar saja, pagi-pagi saya datang harus, jam 6 baru dapat Solar sekarang mah, mau gak jualan saya, gak dapat duit, padahal kalau pertalite, lumayan kalau di ecer, malahan gak dibolehin,” ugkapnya.


Di Informasikan, Pertamax mengalami kenaikan harga Rp 3500 per liter. Sedangkan Pertalite, Rp 7.650 per liter, Bio Solar Subsidi Rp 5.150 perliter. Pertamina meresmikan kenaikan Pertamax, pada 1 April 2022. Untuk Dexlite terbilang normal dari Maret harga kisaran Rp. 12.950 – Rp. 13.550 perliter. (UMAREXS).


Reporter : Kumarudin

Print Friendly, PDF & Email
www.domainesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *