EXPOSEINDONESIA.COM, Kerinci – Adanya laporan masyarakat terkait dugaan pengelolaan dana desa Masgo dari 2020 – 2022 membuat masyarakat Masgo geram terhadap oknum Kades Masgo Jhonhanas menuai sorotan publik, Rabu (26/04/2023)
Ironis nya pengelolaan dana desa semenjak tahun 2020 sampai 2022 terkesan di salah gunakan oleh oknum Kades Jhonhanas diduga kuat menjadi lumbung korupsi dana desa Masgo .
Dari sumber yang sangat relevan sangat bisa dipercaya mengatakan ” desa kami minim pembangunan dan tidak jelas nya penggunaan dana desa serta amburadul,” Ujar nya.
Lanjut sumber “Tidak ada nya keterbukaan informasi tentang penggunaan dana desa,” Tutup nya.
Namun dari delik awak media terhadap kekayaan dan harta kades jhonhanas ini melebihi daripada “Kekayaan seorang bupati apalagi fasilitas yang di miliki nya bisa dikatakan wow,” Ungkap sumber sambil menggelengkan kepala.
“Apalagi dalam pembangunan jalan setapak yang dibangun di desa tetangga yang dibangun asal jadi dan dinilai jauh dari kata pantas,” Ujar sumber lain nya.
Lanjut sumber “Pembangunan spam dan jalan usaha tani juga mengalami banyak kejanggalan yang berupa menghilangkan item pekerjaan dan mengurangi adukan semen dan upah tukang,” Ungkap sumber dengan lantang.
Yang tidak kalah menarik oknum Kades Jhonhanas diduga kuat memanipulasi dan dugaan SPJ fiktif terkait kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Kades Jhonhanas ketika dikonfirmasi awak media mengatakan “Jika data itu akurat, merasa saya bersalah saya juga tidak bisa memaksa,” ungkap kades dengan rasa kuatir.
LSM Semut Merah Rama Irawan tim investigasi menilai banyak nya dugaan penyelewengan dana desa Masgo berdasarkan hasil investigasi di lapangan.
“Kami akan laporan dan terkait tentang pengelolaan dana desa Masgo, demi tegak nya supremasi hukum di wilayah kesatuan Republik Indonesia.
Ini dinilai perlu adanya APH (aparat penegak hukum ) dalam mengaudit dan memeriksa kembali terkait kejanggalan tentang pengelolaan dana desa Masgo Kecamatan Gunung Raya Kabupaten Kerinci,” Tutupnya.
