Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto Membuka FGD Satu Data untuk Statistik Industri Besar dan Menengah

EXSPOSEINDONESIA.COM, PASURUAN – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pasuruan menggelar Focus Group Discussion (FGD) satu data statistik industri Besar dan Menengah Kabupaten Pasuruan, Selasa (14/11/2023).

FGD tersebut digelar di Hotel Ascent Premierre dan dibuka oleh Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto. Hadir pula Kepala BPS Kabupaten Pasurun, Arif Joko Sutejo; Ketua KADIN (Kamar Dagang dan Industri), Eko Widyatmoko; Ketua APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia), Nurul Huda dan undangan lainnya.

Dari pantauan di lapangan, BPS mengundang sekitar 100 perusahaan di Kabupaten Pasuruan. Mereka adalah para pegawai setingkat HRD (human resources department).

Menurut Arif, digelarnya FGD tak lain sebagai koordinasi awal untuk pencacahan tahun 2024 kepada dinas/OPD dan perusahaan yang menjadi target sampel pencacahan.

Di samping itu, BPS akan menjelaskan data-data yang akan dikumpulkan dari OPD dan perusahaan terkait. Serta menggalang dukungan dalam pelaksanaan lapangan survei industri besar dan sedang di tahun depan.

“Makanya kami mengundang para HRD perusahaan agar nantinya bisa membantu BPS dalam satu data statistik industri di Kabupaten Pasuruan,” katanya.

Untuk memotivasi para perusahaan agar pro aktif dan responsif memberikan data dalam kegiatan survei industri besar dan sedang (IBS), BPS memberikan penghargaan.

Penghargaan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Pj Bupati Andriyanto kepada 5 perusahaan. Diantaranya PT YEMI, PT TMPI, PT Nestle Indonesia Kejayan, PT Wonokoyo Jaya Corporindo dan PT Cheil Jedang Indonesia.

Kepala Daerah yang juga menjabat Kepala BRIDA (Badan Riset dan Inovasi Daerah) Provinsi Jawa Timur ini meminta kepada seluruh stake holder industri alias perusahaan. Termasuk Apindo, Kadin dan seluruh jajaran pemerintahan di Kabupaten Pasuruan untuk membantu dan berperan aktif dalam proses pelaporan data industri oleh BPS.

“Mari sama-sama berkolaborasi dan bersinergi untuk satu data industri statistik besar dan menengah di Kabupaten Pasuruan. Kita bantu para petugas yang datang ke perusahaan, dan silahkan diisi form yang telah diberikan,” ungkapnya.

Hasil pendataan industri yang lengkap dan akurat, tentu akan menjadi langkah strategis yang tepat dalam pembangunan dan pemulihan ekonomi Indonesia. Terutama di bidang industri pengolahan.

“Insya Allah kita dapat mencapai berbagai tujuan pembangunan strategis. Bahkan tujuan pembangunan global melalui data industri ini,” singkatnya

Pewarta : Hendra

Print Friendly, PDF & Email
www.domainesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *