EXPOSEINDONESIA.COM, PASURUAN – Rumah Nenek di Dusun Wedar Desa Gading Kecamatan Winongan bernama Musafara (64) ambruk di bagian dapur karena lapuk dimakan usia, pada Senin sore (25/3).
Foto : kondisi rumah Nenek Musafara (64) setelah ambruk karena lapuk dimakan usia.
Beruntung dari peristiwa tersebut tidak memakan korban jiwa karena Musafara sedang berada disisi bangunan sebelahnya. Musafara waktu itu mempersiapkan makanan untuk berbuka puasa terkejut mendengar suara gemuruh ambruk bangunan dapur rumahnya, Rabu (27/3/24).
Dalam peristiwa itu, Kepala Desa Gading Sri Utami Agustina dan jajarannya seolah tidak peduli atas musibah yang dialami Musafara. Hal ini dibuktikan saat Musafara dimintai keterangan dari rekan-rekan LSM Gema Anak Bangsa yang dipimpin langsung Nurifah Sulistyowati atau akrab dipanggil Iva Cendil yang pada saat itu terpanggil untuk memberikan sedikit bantuan sembako sebagai bentuk rasa kemanusiaan untuk meringankan beban hidup Musafara.
“Saya tidak habis pikir mas..masak ada kejadian yang menimpa warganya, apalagi mbok Musafara warga tidak mampu. Kades bersama perangkatnya tidak ada yang hadir untuk melihat kondisi serta memberikan bantuannya. Sekarang kalau masak di sebelah rumah nya ada bangunan sedikit yang tidak roboh. Dan mirisnya lagi beliau selama ini tidak dapat bantuan, hanya baru-baru ini dapat beras Bulog,” sesal Iva.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Desa Akhmad Amin sudah berkoordinasi dengan para pihak guna pengajuan proposal bedah rumah.
“Alhamdulillah sampun pak langsung, ini sudah kita upayakan lewat PJ Bupati. Bu Inggi (Kades) sampun kontak langsung sama pak camat, proposal sudah mau kirim,” terang Mamat panggilan akrab Sekdes.
Dalam peristiwa tersebut, Sugeng selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan menyampaikan pada media ini agar Kades dan Camat memberitahukan pihaknya atas musibah yang dialami Nenek Musafara.
“Mohon koirdinasi dengan kades dan camat, untuk mengirim surat pemberitahuan ke BPBD. Nanti tim kami akan melakuan assessment,” jelas Sugeng pada media ini. (h-Lim)
Reporter: Khalim
