Membuat Tanaman Padi Baru Dengan Sistem Pompanisasi

EXPOSEINDONESIA.COM, Karawang – Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang H. Edi Suryana, SP.,MP., bulan April 2024 tengah menggerakan Perluasan Areal Tanam (PAT), khusus lahan kering menggunakan sistem Pompanisasi. Demikian diungkapkannya, pada Selasa (23/04/24).

“Kerjasama antara TNI atau Kodim, Polri mulai Babinsa maupun Bhabinkamtibmas. Kita dibantu oleh kementerian pertanian, Nantinya mesin pompa air akan dikirm untuk lahan kering yang ada di Kecamatan Tegalwaru, Pangkalan, Ciampel,” ucap, Sekretaris, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang Drs. Rochman, M.Si.

H. Edi juga mengutarakan, membuat tanaman padi baru dengan sistem Pompanisasi. “Dari mana airnya ? kita cari lokasi yang dekat pembuangan air yaitu, Sungai Citarum. Seperti Desa Tegalega, Kecamatan Ciampel sebuah Desa yang dekat Sungai Citarum,” ujarnya.

Target Kementerian Pertanian ditentukan sekitar 2000 lahan kering. “Tetapi saat kita data hanya bisa membuat lahan kering kurang lebih 225 hektare. Harapannya, swasembada padi supaya tidak impor di Kabupaten Karawang,” kata, Sekretaris Dinas Pertanian ini.

“Yang sudah dua kali tanam, melalui teknis bisa tiga kali hingga empat kali. Kenapa kita bisa ? karena ada Varietas yang genjah umur 70 hari, kemudian terdapat Varietas Padjajaran dan lain sebagainya. Maksimal dari sebar benih Padi sampai panen ialah kurang lebih 50 hari,” pungkas, H. Edi Suryana.

Reporter : Kumarudin

Print Friendly, PDF & Email
www.domainesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *