Daerah  

Sejumlah Warga Keluhkan Kemacetan di Perlintasan Kereta Api Krian

EXPOSEINDONESIA.COM, Sidoarjo – Warga Kabupaten Sidoarjo geram dengan perlintasan kereta api Krian yang sehari-hari menjadi biang kemacetan.

Pasalnya, kemacetan parah di perlintasan kereta Krian bisa mencapai satu kilometer dan harus mengantre hingga setengah jam bahkan lebih untuk dapat melintas rel kereta api.

Seperti diungkapkan Junaidi, warga Jatikalang, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, mengeluhkan selalu berhadapan dengan kemacetan.

Dia bersama warga pengguna jalan lainnya berharap, ada upaya kongkret Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, mengurai kemacetan yang terjadi di perlintasan kereta api Krian tersebut.

“Ini sih karena perlintasan kereta api sama membludaknya volume kendaraan yang melintas di jam-jam sibuk,” kata Junaidi, Sabtu (29/06/2019).

Menurut Junaidi, kemacetan semakin parah akibat tidak adanya petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas di perlintasan kereta api tersebut.

“Hanya ada supeltas memakai rompi polisi yang mengatur lalu lintas di lokasi jl. Moh Yamin menuju ke arah sidoarjo tersebut lebih tepatnya di perempatan perlintasan rel kereta api Krian, polisi lalu lintasnya tidak ada,” jelasnya.

“Banyaknya Roda 4 yang melanggar rambu-rambu di jalan tersebut sehingga menambah kemacetan, Karna sudah jelas disitu sudah ada larangan rambu-rambu lalu lintas yang dari arah Sidoarjo menuju Krian dilarang melintas, tapi para pengendara roda 4 tetap saja nekat menerobos rambu-rambu tersebut, alhasil menyebabkan semakin parahnya kemacetan, selain itu banyak pengendara roda 2 yang putar arah karna tidak sabar menunggu kemacetan tersebut,” tutupnya.

Dikonfirmasi terpisah terkait tidak adanya anggota kepolisian yang mengatur lalu lintas di perlintasan kereta api Krian, melalui pesan WA, Kapolsek Krian Kompol Kholil, belum ada jawaban sampai berita ini di turunkan. (Alik)

Print Friendly, PDF & Email
www.domainesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *