Tandon Air Puskesmas Kandang Sapi Pecah, Rumah Warga Kota Pasuruan Rusak Parah

Material Bangunan Yang Dipersiapkan Pemkot Pasuruan Dalam Pemulihan Kerusakan Rumah Warga.

EXPOSEINDONESIA.COM, Pasuruan – Pecahnya tandon air milik Puskesmas Kandang Sapi berkapasitas 5000 liter setinggi 10 meter menyebabkan dapur dan kamar mandi rumah warga kelurahan Kandang Sapi, Kota Pasuruan yang berhimpitan dengan Puskesmas rusak parah. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (08/11) sore sekira pukul 15.00 WIB saat Meiyuliani (pemilik rumah) dan kedua putranya yang masih duduk di bangku sekolah dasar tertidur di kamarnya, Kamis (10/11/2022).

Beruntung saat kejadian ke-3 nya tidak beraktifitas di tempat kejadian sehingga terhindar dari jatuhnya korban jiwa. Berdasarkan keterangan yang di himpun, dimungkinkan pecahnya tandon air karena paparan sinar matahari secara terus-menerus selama bertahun-tahun. Setelah adanya pelaporan Meiyuliani ke petugas jaga Puskesmas kalau dapur rumahnya rusak serta air tandon memasuki rumahnya hingga menggenangi ruang tengah. Selang beberapa lama sekira pukul 16.30 WIB, pihak pemerintah Kota Pasuruan turun kelokasi kejadian.

Hadir meninjau lokasi pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan saat itu, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Dinas Perkim, Dinkes, Dinas PU serta BPBD Kota Pasuruan.

Saat awak media mengklarifikasi kejadian ini kepada Kadinkes Kota Pasuruan pada Kamis (10/11) siang, Shierly Marlena mengatakan pemerintah kota segera melakukan rehabilitasi dan perbaikan terhadap rumah warga yang terkena musibah itu.

“Saat itu kami menerima laporan adanya peristiwa yang menyebabkan plafon ruang rapat (Puskesmas) jatuh, 2 rumah dibelakangnya rusak antaralain satu rumah gentingnya mlorot sedikit, satunya lagi reng usuknya patah serta genteng nya bagian dapur rusak. Kemudian segera dilakukan penanganan dan ditindaklanjuti pemerintah kota, mulai hari ini sudah dilakukan renovasi perbaikan ke-2 rumah yang terkena dampak pecahnya tandon, mungkin dalam 2 sampai 3 hari rampung.”ujar Shierly.

“Tandon itu nantinya masih kita perlukan untuk periode persalinan dan pelayanan rawat jalan, tapi diganti dengan bahan stainless steel berkapasitas 5000 liter,” lanjut Kadinkes.

Teks foto : Kerusakan di rumah warga

Menanggapi peristiwa ini Lembaga Komunitas Pengawas Korupsi (L-KPK) mengecam keras pihak Puskesmas dan menghimbau agar dalam perencanaan suatu bangunan haruslah memperhatikan aspek keselamatan dan kenyamanan masyarakat.

“Kejadian ini merupakan insiden buruk bagi Dinas Kesehatan terutama Puskesmas Kandang Sapi. Dalam segi perencanaan pembangunan tandon air haruslah memperhatikan dan mempertimbangkan aspek keselamatan lingkungan, melakukan perawatan dan pemeliharaan. Pakailah material yang tahan cuaca apabila di ruang terbuka yang terik, jangan berhimpitan dengan rumah warga. Beruntunglah tidak ada korban jiwa, dan kalaupun ada siapa yang akan bertanggung jawab,” sesal Atok ketua L-KPK menyampaikan. (h-lim)

Reporter : Khalim

Print Friendly, PDF & Email
www.domainesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *