EXPOSEINDONESIA.COM || Ende – Alur penggunaan dana hibah KONI Ende dialokasikan sebesar 2,1 Miliar ke Dispora Ende secara bertahap dengan rincian sebagai berikut.
Tahap pertama, penetapan anggaran tahun 2021 untuk 2022, untuk alokasi wajib (reguler), sebesar 200 juta.
Selanjutnya, di tahun anggaran 2022 ada sejumlah kegiatan yang wajib dilaksankn oleh Pemerintah Daerah untuk dijalankan ditingkat Daerah dan Provinsi.
Karena hal ini, belum dianggarkan, maka Pemerintah mengusulkan ke DPRD Ende agar membahas kegiatan – kegiatan tersebut untuk diangarkan oleh pemerintah bersama DPRD.
Pembahasan tersebut dilaksanakan melalui Rapat Badan Anggaran (RBA), bersama Pemerintah Daerah untuk membahas penggunaan silpa sebelum perubahan tahun anggaran 2022. Sehingga terjadilah kesepakatan bersama antara Pemerintah Daerah bersama DPRD Ende
Kesepakatan be bersama itu dirincikan sebagai berikut;
- Soeratin Cup dikelola oleh ASKAP PSSI Ende sebesar 250 juta.
- Panitia Soeratin Cup dikelola oleh Dispora Ende sebesar 225 juta.
- Pekan Olahraga Provinsi di Kupang dikekola oleh Dispora Ende sebesar 500 Juta.
- Penyelenggara rawan Piala ETMC di Lembata dikelola oleh ASKP PSSI Ende sebesar 500 juta.
- Untuk Panitia penyelenggara piala Bupati Ende dikelola oleh Dispora Ende sebesar 300 juta.
- penyaluran hibah untuk cabang olahraga Forki sebesar 125 juta. Dari ke tujuh item tersebut diatas diakumulasi menjadi 2,1 Miliar.
Dari total dana yang disepakati untuk dianggarkan ke Dispora melaluil dana hibah KONI di atas kemudian dilakukan pertanggung jawaban sesuai peruntukan setelah kegiatan dilaksanakan oleh masing – masing Cabor dan Dispora Ende.
Kemudian, Sekretariat KONI Ende bersama Dispora Ende menerima dan merangkum seluruh Surat Pertanggung Jawaban masing-masing kegiatan untuk dipertangungjawabkan kepada Bupati Ende melalui Dinas Pemuda dan Olahraga.
