Tuntut 5 Syarat, Warga Kebonrejo Grati Tutup Akses Jalan

EXPOSEINDONESIA.COM, Pasuruan – Aksi damai warga Desa Kebonrejo, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan menutup akses jalan Winongan – Lumbang menuntut Pemda Kabupaten Pasuruan dan perusahaan-perusahaan di sekitarnya memberikan perhatian khusus pada kondisi jalan yang rusak dan warga sekitar yang terdampak debu jalan, Kamis (07/4/2022) pagi.

Aksi penutupan jalan itu menyebabkan kemacetan truck-truck perusahaan hampir sepanjang 1 km mulai pukul. 09.00 – 11.00 WIB. Beruntunglah aksi tersebut dapat diredam oleh Muspika dan jajaran Polres Pasuruan Kota antara lain Kabag Opps Kompol Irianto, Kasat Lantas AKP.Yudhiono, Kasat Intel AKP. Kunadi, Kasat Sabhara AKP. Yudhi, Kapolsek Grati AKP. Wilang dan Kades Kebonrejo Supandi.

Dalam audensi perwakilan warga H.Umar, S.H selaku kuasa hukum menginginkan pertama jalan kelas lll harusnya untuk kendaraan golongan kelas lll, tapi selama ini dipakai golongan kendaraan kelas l dan ll, kedua jalan segera diperbaiki oleh pemkab Pasuruan karena menjelang Idulfitri, ketiga berikan kompensasi bagi warga sekitar terdampak debu jalan, keempat lakukan penyiraman sepanjang jalan, kelima Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan untuk warga.

Ket. Foto : Dari Kiri Kabag OPS Irianto, Kasat Intel Kunadi, Kasat Lantas Yudhoyono, Kades Supandi.

“Posisi tambal sulam merupakan salah satu kewenangan pemkab bukan perusahaan. Truck bertonase berat penyebab utama umur jalan tidak berlangsung lama. Penutupan akan kami lakukan lagi apabila tidak ada kesempatan antara kami (warga) dan 17 perusahaan di sekitar Desa Kebonrejo,” tegas H. Umar pengacara paruh baya berkepala plontos ini.

Menanggapi tuntutan warga, H. Mol selaku perwakilan salah satu perusahaan akan segera berkomunikasi dan berkoordinasi secepatnya dengan 17 pimpinan perusahaan tersebut.

“Kami akan duduk bersama dengan 17 stakeholder perusahaan, unsur Muspika,dinas terkait dan perwakilan masyarakat untuk mencari solusi terbaik tuntutan masyarakat agar masyarakat nyaman dan kita bekerja juga nyaman, ” sambung H. Mol kepada media exposeindonesia.com di akhir audensi.

Dalam peristiwa ini Kades Supandi menyampaikan bahwa pemerintah desa sudah pernah menyampaikan keluhan warganya sampai 3 kali kepada perusahaan yang ada di wilayah Winongan, Lumbang dan sekitarnya tapi tidak pernah digubris. Supandi berharap jalan segera diperbaiki dan CSR untuk masyarakat Desa Kebonrejo diberikan agar kondusifitas dapat terjaga. (H-lim)

Reporter | Khalim

Print Friendly, PDF & Email
www.domainesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *