Beberapa Titik Tutup Selokan Di Jalan Provinsi Kab. Sampang diduga Hilang

EXPOSEINDONESIA.COM, Sampang – Setelah media mencari tau kebenaran hal tersebut, sehingga ada beberapa masyarakat Sampang dan jukir memaparkan terkait hal tersebut.

Drill Tutup selokan yang ada di pinggir jalan hanya tersisa kayu dan di jadikan hal yang tak baik , hal tersebut bisa membuat selokan tersebut tak berfungsi akibat di jadikan tumpukan sampah bagi warga. tak ada tindakan dari pemerintah kabupaten Sampang terkait hilangnya tutup selokan sehingga Hilangnya harus bertubi-tubi Sampai tersisa hanya beberapa unit. Sabtu 12/03/2022.

Hilang drill tersebut membuat lubang selokan tak berfungsi akibat Lubang dijadikan pembuangan sampah di sepanjang jalan provinsi. Ada beberapa titik fakta yang terjadi di lokasi demikan yakni Jl. Samsul Arifin, Jl. Jaksa Agung S. Dan sekita lapangan Wijaya Kusuma.

” Terkait hilangnya drill tutup gorong di pinggir jalan membuat beberapa pengendara mobil Rodanya terpelosok sehingga pengedaran harus minta bantuan kepada masyarakat guna mengangkat mobil, itu sering mas terjadi bukan sekali atau 2 kali, saya heran kenapa tutup itu bisa hilang , sehingga tak berfungsi walaupun ada selokan karna lubang selokan itu di buat tempat pembuangan sampah , lihat saja mas ,, dan saya lihat bukan 1 atau 2 yang hilang kayaknya banyak mas.” Ucap jukir memaparkan ke media.

Lanjut ” dan kejadian itu mas sering di alami pengendara lain apalagi saat malam, bagaimana Mana kalau dia pakai motor yang jelas dia akan jatuh. ” Tandasnya

Bukan itu saja aduan masyarakat banyak yang bilang jika tutup gorong selokan itu di jual oleh oknum yang tak bertanggung jawab. Guna menghindari hal buruk terjadi warga pun mengganti tutup lubang Got tersebut dengan kayu atau bambu .

Kejadian pun yang hampir sama di Utara monumen Sampang terkait hilangnya drill tutup selokan, di sepanjang jalan tutup selokan itu banyak yang hilang dan semua itu ada unsur kesengajaan pasalnya , tutup drill itu hilang kurang lebih hampir 150 unit terkecuali didepan polres Sampang. Kemungkinan oknum tersebut takut bobol drill di lokasi polres.

Setelah Ditelusuri lebih detail lagi harga drill tutup gorong got begitu sangat fantastis perkiraan Rp.800 ,000 sampai Rp. 850.000 per unit. hal terkecil pun akan menjadi perkara yang besar.
Sehingga bisa di simpulkan oknum tersebut meraup untung dari hasil curiannya sebesar Rp. 120.000.000.

Aduan serupa pun terjadi kembali saat seorang ibu mau ngirim anaknya yang ada di pondok dan bersama anaknya yang masih kecil, sontak ibu pun berkata.

” Awas nak jangan main air di lubang itu , nanti kamu jatuh ,, warga penjualan setempat pun menjawab , jangan main disitu Cong Nanti kamu jatuh sehingga penjual itu bercerita Kepada ibu bocah jika tutup gorong itu banyak yang hilang karena di curi orang .

” tutup itu hilang banyak yang ngambil dan di ganti kayu , pasti besi itu di jual .” Jelas sang penjual.

Bersambung…

M sahi

Print Friendly, PDF & Email
www.domainesia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *